News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Khotib Prof KH Darwis Hude Bicara Kejujuran Sebagai Modal Hidup Saat Gibran Salat Jumat di Istiqlal

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Presiden RI (Wapres) Gibran Rakabuming Raka salat Jumat bersama Menteri Agama RI Nasaruddin Umar di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (1/11/2024). Tema khutbah yang diangkat Istiqlal yakni Kejujuran Sebagai Modal Hidup Dunia Akhirat. Khotib yang bertugas dalam salat Jumat tersebut yakni Prof KH Darwis Hude, akademisi UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Sehingga kata dia, nantinya para ulama yang lahir dari program tersebut bisa menjadi penyambung informasi dari Indonesia kepada negara lainnya.

"Jadi ulama yang kita akan lahirkan di Istiqlal ini mahir bahasa Arab, mahir bahasa Inggris, sehingga diharapkan nanti menjadi penyambung lidah umat Islam dengan dunia lain," tutur dia.

Bukan hanya itu, Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut juga menyampaikan beberapa capaian atau penghargaan yang pernah diraih oleh Masjid Istiqlal, Jakarta. 

Kata dia, salah satunya yakni penghargaan sebagai Masjid paling hijau dan paling efisien.

"Jadi Istiqlal ini dianggap paling hijau, paling efisien, paling efektif, karena 38 persen energi yang kita gunakan di sini untuk menggunakan solar sistem," ujarnya.

"75 juta liter air dipakai berhulu setiap bulan, itu tidak ada jatuh ke selokan, semuanya ditampung dalam satu bak besar, langsung bisa diminum, bukan direcycle," tandas Nasaruddin.

Imam Besar Masjid Istiqlal

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyatakan Presiden RI Prabowo Subianto tetap meminta dirinya untuk menjabat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal. 

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Nasaruddin usai dirinya salat Jumat bersama dengan Wakil Presiden RI (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.

"Presiden (Prabowo) minta saya masih tetap menjadi Imam Besar," kata Nasaruddin.

Penunjukan dirinya tetap menjadi Imam Besar Masjid Istiqlal bukan tanpa alasan, Nasaruddin menyatakan, ke depan masih ada agenda besar yang harus dituntaskannya terkait dengan Istiqlal. 

Salah satunya yakni soal Deklarasi Istiqlal yang akan digelar bersama dengan Paus Fransiskus.

"Dengan agenda-agenda juga ada, agenda internasionalnya ya, terutama juga nanti menindaklanjuti Deklarasi Istiqlal bersama dengan Paus," tutur dia.

Kata Nasaruddin, agenda Deklarasi Istiqlal itu ternyata mendapatkan sorotan dan tanggapan besar dari beberapa negara-negara lain. 

Atas hal itu menurut dia, agenda-agenda besar tersebut harus ditindaklanjuti dan akan dilanjutkan kembali oleh dirinya yang kini turut menjabat sebagai Menteri Agama RI.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini