Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) bakal dideklarasikan hari ini sebagai organisasi independen yang siap mendukung pembangunan berkelanjutan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Deklarasi akan berlangsung di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (2/11/2024).
Baca juga: Kapolri Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online Tindaklanjuti Instruksi Presiden Prabowo
Sejumlah massa tampak mulai berdatangan dan sebagian sudah masuk ke dalam tempat deklarasi GSN.
Massa tampak mengenakan baju berwarna biru muda.
Dalam keterangan yang diterima, GSN didirikan untuk menyatukan kekuatan, gagasan, dan sumber daya yang dimiliki Indonesia dengan tujuan mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur, sejahtera dan maju dengan lebih cepat.
Baca juga: Pramono Anung Tanggapi Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi dan Prabowo
Rencananya, Presiden Republik Indonesia dan Ketua Dewan Pembina GSN Prabowo Subianto akan hadir.
Tentunya juga Ketua Umum GSN Rosan Perkasa Roeslani, Sekretaris Jenderal GSN Bobby Gafur Umar, dan segenap dewan pengurus Gerakan Solidaritas Nasional.
"GSN menyatukan semua kekuatan, gagasan, dan sumber daya yang dimiliki Indonesia untuk satu tujuan yang sama, yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur, sejahtera dan maju dengan lebih cepat," kata Rosan Roeslani kepada wartawan, Selasa (29/10/2024).
Rosan membandingkan peran strategis GSN dengan kebebasan pers dalam demokrasi modern.
Kebebasan pers, kata dia dilindungi oleh negara awalnya lahir sebagai anti tesis dan kemudian sebagai pelengkap terhadap konsep demokrasi Trias Politika sehingga media disebut Pilar keempat demokrasi.
"Demikian juga GSN kami harap bisa menjadi Pilar Kelima atau sintesis dari empat pilar demokrasi yang sudah ada. Dimana gagasan-gagasan besar bisa segera dimatangkan, diperjuangkan dan akhirnya diwujudkan dengan dukungan penuh dari negara dan partisipasi penuh dari masyarakat,” ujar Rosan.
Menurut Rosan, kolaborasi sejak awal antara GSN dan media massa adalah syarat mutlak untuk mensukseskan dan menyebarkan tujuan mulia Presiden Prabowo Subianto untuk menyatukan seluruh elemen bangsa.
"Visi GSN adalah menjadi organisasi yang merekatkan seluruh rakyat Indonesia. Dengan cara menampung dan mewujudkan gagasan-gagasan besar menjadi solusi-solusi konkrit bagi kehidupan masyarakat dan kemajuan bangsa.Baik rakyat Indonesia di dalam negeri maupun yang menjadi diaspora di seluruh dunia,” tambah Rosan yang sekaligus adalah Menteri Investasi dan Hilirisasi di Kabinet Merah Putih.
Rosan kemudian mencontohkan gagasan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dalam proses singkat sejak Pilpres 2024, dapat langsung diwujudkan menjadi sebuah kebijakan nyata, sekaligus gebrakan dalam pemerintahan Prabowo - Gibran. Itu adalah gagasan yang tidak lain berangkat dari hasil dialog antara para ahli di dalam Tim Kampanye Nasional (TKN).
Baca juga: Meutya Hafid Menghadap Prabowo Lapor Pejabat Kementerian Komdigi Ditangkap Terkait Kasus Judi Online
Demikian juga gagasan untuk membebaskan jutaan petani dan nelayan dari hutang yang sudah membebani selama bertahun-tahun.
“Kita saksikan sendiri bagaimana proses yang dilalui bisa sangat singkat. Dari gagasan, menjadi dialog para ahli, hingga akhirnya dituangkan dalam kebijakan nyata pemerintah yang didukung penuh sumber daya, kelembagaan, dan anggaran yang dibutuhkan,” tambah Rosan.