Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putra pertama Presiden RI Soekarno, Guntur Soekarnoputra memberikan klarifikasi mengenai pemahaman yang salah tentang 'Istana Batutulis' di Bogor.
Dalam peluncuran buku berjudul ‘Sangsaka Melilit Perut Megawati: Humaniora, Sejarah dan Budaya Nasionalisme Internasionalisme’ di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Minggu (3/11/2024), Guntur menjelaskan ihwal bangunan yang sering disebut sebagai 'Istana Batutulis' bukanlah istana negara, melainkan rumah pribadi yang dibangun untuk Soekarno.
Guntur menegaskan, semasa hidupnya, Bung Karno tidak memiliki rumah pribadi.
"Bung Karno itu dari dulu sampai meninggal itu, gak punya rumah," ujar Guntur.
Melihat kondisi tersebut, Sultan Hamengkubuwono IX berinisiatif menggalang dana untuk membangun rumah bagi presiden pertama Indonesia tersebut.
Rumah yang kini dikenal sebagai Rumah Batutulis itu akhirnya terwujud melalui sumbangan yang dikumpulkan oleh para pengusaha kala itu.
Sayangnya, banyak orang yang salah kaprah dengan menyebut Rumah Batutulis sebagai Istana Batutulis.
“Celakanya, orang-orang awam kita ini, apalagi yang pengamat sosial politik itu, menganggap rumah Batutulis itu istana," lanjutnya.
Guntur menegaskan bangunan tersebut tidak pernah menjadi bagian dari istana kepresidenan atau Sekretariat Negara.
Ketika ditanya kembali apakah bangunan tersebut merupakan istana, ia menjawab tegas.
"Bukan, rumah Batutulis." pungkasnya.