TRIBUNNEWS.COM - Jenderal Polisi (Purnawirawan) atau Jenderal Pol. (Purn.) Drs. Da'i Bachtiar, P.S.M., A.O. adalah pensiunan perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Jabatan terakhir Jenderal Da'i Bachtiar sebagai anggota polisi yaitu sebagai Kepala Polri atau Kapolri.
Jenderal bintang 4 ini, tercatat mengemban jabatan sebagai Kapolri sejak tahun 2001 hingga 2005.
Jenderal Dai Bachtiar resmi pensiun sebagai Pati Polri pada tahun 2005.
Sepanjang kariernya di Polri, Da'i Bachtiar juga pernah menduduki posisi sebagai Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol).
Rekam jejak Da'i Bachtiar saat masih bertugas sebagai polisi pun tak main-main.
Baca juga: Komjen Pol. Dr. Tornagogo Sihombing, S.I.K., M.Si.
Ia adalah pelopor dari dibentuknya Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.
Kasus terorisme yang pernah diusut Da'i Bachtiar salah satunya yaitu Bom Bali 2002.
Jenderal Da'i berhasil menangkap tersangka pengeboman yakni Amrozi.
Setelah purnatugas, Da'i Bachtiar sempat disibukkan dengan jabatannya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Malaysia pada tahun 2008 hingga 2012.
Kehidupan pribadi
Jenderal Da'i Bachtiar lahir di Gabuswetan, Indramayu, Jawa Barat, pada tanggal 25 Januari 1950.
Ia memiliki istri yang bernama Ida Yulianti dan dikaruniai 3 orang anak.
Semua anak Da'i Bachtiar pun kini berkarier moncer.
Baca juga: Mayjen TNI Ariyo Windutomo
Anak laki-lakinya kini sukses menjadi seorang Pati Polri berpangkat Brigadir Jenderal Polisi yang bernama Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi bachtiar.