Termasuk menjadi Komandan Kompi (Danki) II Grup I Kopassus pada 1977-1980 dan Perwira Intelijen di Grup I pada 1980-1981.
Sjafrie Sjamsoeddin sudah mengabdi sejak tahun 1974 sampai pensiun pada tahun 2010.
bergabung dengan Infanteri dan Kopassus selama bertugas.
Punawirawan TNI AD ini pernah terlibat dalam Operasi Seroja di Timor Timur, operasi militer di Aceh, serta penanganan konflik di Papua.
Selama bertugas, Sjafrie Sjamsoeddin a bergabung dengan Infanteri dan Kopassus.
menteri Pertahanan Era Prabowo ini pernah terlibat dalam Operasi Seroja di Timor Timur, operasi militer di Aceh, serta penanganan konflik di Papua.
Sjafrie Sjamsoeddin tak lain juga teman Prabowo sesama taruna Akabri Darat di Lembah Tidar, Magelang.
Meski Presiden Prabowo masuk pada 1970 dan Sjafrie pada 1971, keduanya lulus bersama pada tahun 1974.
Setelah lulus, Sjafrie menjalani karier panjang di Kopassus.
Baca juga: Kenangan Masa Muda di Akmil: Sjafrie Sjamsoeddin Kembali ke Bukit Tidar Sebagai Menteri Pertahanan
Pendidikan
Sjafrie Sjamsoeddin merupakan sosok yang punya karier cemerlang di dunia militer tanah air.
Terbukti karena Sjafrie Sjamsoeddin telah menduduki berbagai jabatan strategis di TNI AD.
Sjafrie tercatat pernah menjabat sebagai Danton Grup 1 Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha), Dan Nanggala X Timor-Timur (1976), Dan Nanggala XXI Aceh (1987), Danyon 11, dan Dantim Maleo Irian Jaya (1987).
Tak hanya itu, Sjafrie juga sempat menduduki posisi sebagai Satgas Kopassus Timor Timur (1990), Dangrup A Paspampres, Danrem 061/Surya Kencana (1995), dan Kasgartap-1 Ibu kota (1996).
Karier Sjafrie semakin naik setelah ia diamani jabatan sebagai Kasdam Jaya pada tahun 1996.
Kemudian pada 1997, Sjafrie ditunjuk untuk menjabat sebagai Pangdam Jaya.