TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guna menyamakan strategi dalam pembangunan berkelanjutan di Kota Jakarta, Anggota DPRD DKI Jakarta Syafi Djohan harapkan sinergitas TNI-Polri serta Pemerintah Daerah dalam membangun wilayah di Daerah Khusus Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Syafi Djohan saat ditemui awak media di akhir acara Rapat Paripurna DPRD DKI yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna Lantai 3, DPRD Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Kamis (7/11/2024).
Di sela pertemuan sehabis rapat paripurna, ini turut menemani Anggota DPRD DKI Syafi Djohan dengan unsur TNI POLRI, yaitu dua dari Matra TNI dan satu dari Polri.
Di antaranya Asrendam Jaya Kolonel Czi Fauzan Fadli kemudian Paban II/Sarval Ditlambangja Kolonel Penerbang Johnny Sumaryana, serta Biro Perencanaan dan Anggaran Polda Metro Jaya Kombes Pol I Bagus Rai Elryanto.
Menurut Syafi Djohan, sinergitas tersebut berfokus pada pembahasan perencanaan pembangunan wilayah. Sebab keberhasilan Pemerintah Daerah atau Provinsi dalam menjalankan pemerintahan tidak lepas dari peran strategis semua unsur atau semua lapisan masyarakat.
''Kebersamaan yang tergambar dari kegiatan ini sangat membanggakan, karena pembangunan daerah itu sejatinya tugas seluruh lapisan masyarakat. Pembangunan itu tidak hanya tugas pemerintah semata, tapi tugas semua pihak, termasuk TNI POLRI juga masyarakatnya sendiri," kata Politisi Muda Partai Golkar itu.
Kolaborasi ini, menurut Syafi Djohan harus berkesinambungan, agar percepatan pembangunan di Wilayah Daerah Khusus Jakarta semakin terasa manfaatnnya bagi masyarakat. Dan, kolaborasi yang solid antara lembaga legislatif dan eksekutif bisa terjalin baik.
“Kolaborasi seperti ini kami harapkan akan terus berkesinambungan untuk membangun Wilayah Daerah Khusus Jakarta dalam menuju kesejahteraan dan kemakmuran bagi warganya, suatu hal yang menjadi prioritas apabila semua unsur dan lapisan masyarakat di dalamnya bisa bersatu mengurus dan menjaga tatanannya," ujar Syafi Djohan.
Sebagaimana diketahui Syafi Djohan merupakan Anggota DPRD DKI yang berasal dari Partai Golkar, dimana saat ini dirinya duduk di Komis C yang mengurus bidang keuangan dengan ruang lingkup kerja bersama mitra terkait seperti Badan Pengelola Keuangan Daerah, Badan Pendapatan Daerah, Badan Pengelola Asset Daerah, Perusahaan Daerah, serta unit kerja perangkat daerah yang serumpun dan sejenis.