TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kaburnya gembong narkoba Murtala Ilyas bersama enam narapidana dan tahanan kasus narkoba lainnya dari Rutan Salemba Jakarta Pusat pada Selasa dini hari lalu, terbilang cepat dan rapi.
Sebab, Murtala Ilyas cs bisa melarikan diri dari ketatnya pengamanan Rutan Salemba, setelah merusak teralis kamar sel hingga menyusuri saluran air alias gorong-gorong yang terhubung ke jalan di luar rutan.
Sementara itu, gorong-gorong itu sendiri terbilang sempit dan disertai pengaman teralis besi padat penghalang.
Apalagi, ujung gorong-gorong tersebut berhadapan langsung dengan pos keamanan RW 04, Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, yang biasanya dijaga petugas keamanan.
Tribunews mendatangi gorong-gorong yang jadi akses tujuh napi tersebut melarikan diri dari Rutan Salemba.
Dari pengamatan di lokasi, tampak gorong-gorong tersebut berdimeter sekitar 1 meter, dan terdapat tiga lapis teralis besi penghalang. Setiap lapisan, terdiri dari enam jeruji besi.
Di sisi luar gorong-gorong, terdapat dua lapis teralis besi. Adapun, kondisinya sudah berkarat dan mulai keropos pada sisi lainnya.
Para narapidana itu diduga menjebol sebanyak tiga tiang teralis di setiap lapisan.
Hal ini terlihat dari teralis besi yang sudah bolong dan telah ditutup kembali oleh petugas.
Sedangkan, di sisi terluar, petugas menambah pengamanan dengan memasang tralis besi baru berukuran 1,5 x 1 meter.
Baca juga: Rouf, Sopir Truk Tersangka Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Dari pengamatan Tribunnews di lokasi, tidak ada kamera CCTV yang terpasang mengarah ke area gorong-gorong saluran air, pintu para narapidana kabur.
Hanya terdapat lampu LED berukuran besar yang terpasang mengarah ke jalan.
Adapun, kamera CCTV berwarna putih terlihat terpasang dekat gorong-gorong itu. Namun, tak mengarah ke jalan ataupun ke gorong-gorong tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun Tribunnews, ada orang dari luar Rutan Salemba yang sudah menjebol lapisan terluar teralis besi gorong-gorong pada sehari sebelum para narapidana kabur.