TRIBUNNEWS.COM - Milad Muhammadiyah 2024 jatuh pada hari ini, Senin (18/11/2024).
Milad Muhammadiyah 2024 ini merupakan perayaan hari ulang tahun Muhammadiyah yang ke-112.
Muhammadiyah merupakan organisasi Islam yang didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada 18 November 1912 di Kampung Kauman, Yogyakarta.
Sementara itu, dikutip dari Wikipedia.org, logo Muhammadiyah diciptakan oleh putra pertama K.H. Ahmad Dahlan, yaitu K.H. Siradj Dahlan (meninggal dunia tahun 1948).
Lantas, apa arti atau filosofi logo Muhammadiyah?
Logo atau lambang Muhammadiyah diciptakan sekitar tahun 1912 saat awal Muhammadiyah didirikan.
Melansir laman resmi SMK Muhammadiyah 4 Yogyakarta, lambang Muhammadiyah berupa matahari dengan dua belas sinar utama berwarna putih, di tengahnya bertuliskan Muhammadiyah dengan dua kalimah syahadat yang melingkarinya dan warna hijau sebagai dasar.
Arti Lambang Matahari
Adanya lambang matahari karena K.H. Ahmad Dahlan menginginkan Muhammadiyah menjadi wadah yang bisa menyinari hati (mencerahkan).
Menyinari dengan ajaran Islam yang benar berdasarkan Al-Qur’an dan Sunah, agar tercipta masyarakat yang utama (madani) yang berarti beriman, berbudi pekerti luhur jujur, adil, menghormati sesama manusia, dan mencintai semua makhluk serta beramal shalih.
Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Bangga Abdul Muti Masuk Kabinet Prabowo Singgung Rekam Jejak di Dunia Pendidikan
Makna Tulisan Muhammadiyah
Makna tulisan Muhammadiyah adalah bahwa organisasi Muhammadiyah merupakan organisasi dari orang-orang yang ingin mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.
Tulisan Muhammadiyah dilingkari dua kalimah syahadat, tulisan itu memiliki arti bahwa orang-orang Muhammadiyah ingin menegakkan tauhid dan pengikut Rasululllah Muhammad SAW.
Makna Sinar Matahari Berwarna Putih
Warna putih merupakan warna yang disukai Rasulullah.
Kita juga sering berdoa, "Allahumma naqqini minal khathaya kama yunaqats tsaubu al abyadhu minaddanas", (Ya Allah bersihkanlah hamba dari segala kesalahan sebagaimana kain putih yang telah dibersihkan dari kotoran).
KH Ahmad Dahlan berharap setiap warga Muhammadiyah memancarkan agama Islam (berdakwah amar makruf nahi munkar) dengan niat bersih dan hati yang suci, tanpa pamrih, kecuali mencari ridha Allah semata, Amin.
Jika Islam didakwahkan dengan niat suci bersih, Islam akan mencerahkan.
Ibaratnya sinar putih bersih, yang disinari pun akan menjadi terang hatinya dan tercerahkan pikirannya.
Baca juga: 25 Link Twibbon Milad Muhammadiyah 2022, Diperingati Setiap 18 November
Makna Warna Hijau pada Logo Muhammadiyah
Menurut K.H. Siraad Dahlan, warna hijau adalah warna yang selalu ditawarkan Allah kepada Mukmin, Muslim yang baik yang senantiasa melaksanakan amal shalih seperti tersebut dalam surat Ar-Rahman ayat 76, surat Al-Insan ayat 21 dan surat Kahfi ayat 31.
- QS Arrahman Ayat 76
"Mereka bertelekan (bersandar) pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah" (Ar-Rahman: 76)
- QS Al Insan Ayat 21
"Mereka memakai pakaian sutera halus yang hijau dan sutera tebal dan dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari perak, dan Tuhan memberikan kepada mereka minuman yang bersih." (Al-Insan: 21)
- QS Al Kahfi Ayat 31
"Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat-istirahat yang indah." (Al-Kahfi: 31)
Kemudian, orang-orang Muhammadiyah mengartikan hijau dengan segar, sejuk, damai, teduh dan menenteramkan hati.
(Tribunnews.com/Latifah)