News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bus Sugeng Rahayu Group Tiga Kali Kecelakaan dalam 10 Hari

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kenek bus Sugeng Rahayu menarik paksa sepeda motor korban usia tertabrak bus tersebut setelah bus gagal menyalip sebuah truk di Jalan Raya Ngawi-Maospati, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Selasa (19/11/2024). Korban yang merupakan pengendara motor tersebut bernama Raditya Christama Putra (36), warga Madiun.

 

TRIBUNNEWS.COM, NGAWI -  Bus Sugeng Rahayu kembali mengalami kecelakaan menabrak seorang pengendara motor bernama Raditya Christama Putra (36) karena gagal menyalip sebuah truk di Jalan Raya Ngawi-Maospati, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Selasa (19/11/2024). 

Ini merupakan kecelakaan ketiga yang dialami armada bus dari perusahaan otobus ini dalam 10 hari terakhir.

Korban yang merupakan warga Jalan Kampar Timur, Kecamatan Taman, Kota Madiun, meninggal di tempat dan sepeda motor yang dikendaraiya jatuh ke kolong bus.

Motor tersebut rusak parah sementara bodi bagian depan sebelah kanan bus ringsek.

Berdasarkan rekaman video, bus harus mundur untuk bisa menggeser motor yang tersangkut kolong bus.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi Iptu Parsidi mengatakan, kecelakaan bermula saat Raditya mengemudikan sepeda motornya, bernomor polisi S 5460 OAL, dari arah selatan ke utara.

Dari arah berlawanan, Bus Sugeng Rahayu nopol W 7156 UP yang dikemudikan Sugiyanto (49), warga Desa Mojowono, Kecamatan, Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, sedang melaju kencang dan mencoba mendahului sebuah truk.

Namun upaya ngeblong truk tersebut gagal dilakukan.

Bus Sugeng Rahayu menabrak pengendara motor motor setelah gagal menyalip sebuah truk di Jalan Raya Ngawi-Maospati, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Selasa (19/11/2024). 

“Pengemudi Bus Sugeng Rahayu bermaksud mendahului truk roda 6 yang ada di depannya. Karena kurang hati hati, dan jarak sudah dekat, sehingga terjadi tabrakan antara sepeda motor dan bus Sugeng Rahayu,” tuturnya.

Polisi selanjutnya mengamankan kedua kendaraan guna penyelidikan lebih lanjut.

“Korban wafat saat dilakukan perawatan di RSUD dr Soeroto Kabupaten Ngawi. Saat ini kami menggali keterangan dari saksi,” pungkasnya.

Sumber Selamat Terguling Hindar Pemabuk di Jalan Raya Maospati-Ngawi

Sebelumnya, pada empat hari lalu, tepatnya pada Sabtu, 16 November 2024, satu bus PO Sumber Selamat, armada bus yang masih satu grup dengan Sugeng Rahayu, mengalami kecelakaan di jalan Raya Maospati–Ngawi di Desa Malang, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Sabtu (16/11/2024) dini hari.

Bus bernomor polisi W 7122 UP tersebut terguling karena menghindari pengendara sepeda motor yang diduga mabuk dan terjatuh di tengah jalan.

Kecelakaan bus Sumber Selamat di jalan Raya Maospati–Ngawi di Desa Malang, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Sabtu (16/11/2024) dini hari.

Akibatnya, bus mengalami kerusakan parah. Namun tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, penumpang dan sopir hanya mengalami luka.

Kanit Laka Satlantas Polres Magetan, Ipda Sulanjar Tri S, mengungkapkan kronologi peristiwa tersebut. Ia mengatakan, kejadian berawal ketika sopir bus berusaha menghindari pengendara motor yang terjatuh di tengah jalan.

Baca juga: PO Sugeng Rahayu Rilis 4 Unit Bus Mercy 1623 Air Suspension, Pertahankan Kaca Belah dan Wiper Tegak

Sopir membanting stir ke kanan hingga bus terbalik dan ringsek parah. Atap bus gepeng nyaris terlipat dan pilar-pilar kaca samping bus mengalami dislokasi.

"Kejadiaannya hari Sabtu pukul 03.15 WIB ketika sopir bus berusaha menghindari pemotor yang jatuh ditengah jalan sehingga membanting stir ke kanan yang membuat bus terguling dan terbalik,” ujarnya dikutip Kompas.com.

Kondisi kabin dan rangka bodi bus Sumber Selamat rusak parah pasca mengalami kecelakaan di jalan Raya Maospati–Ngawi di Desa Malang, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Sabtu (16/11/2024) dini hari.

Kondisi bus yang dikemudikan IA (30) warga Desa Pengkolrejo, Kecamatan Japah, Kabupaten  Blora, Jawa Tengah rusak parah.

Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Penumpang yang berjumlah 20 orang hanya mengalami luka ringan.

"Sopir hanya luka ringan, tidak ada korban jiwa. Jumlah penumpang 20 semua, hanya luka rungan,” kata Sulanjar.

Ia mengatakan saat ini pihaknya masih berupaya memindahkan bus yang terguling di sisi Timur Jalan Raya Maospati–Ngawi. 

"Ini masih menunggu mobil derek untuk evakuasi dari Madiun. Saat ini kami masih mengupayakan evakuasi,” pungkasnya.

Hindari Bus Lain, Sugeng Rahayu Terguling di Jalan Raya Balongbendo, Sidoarjo

Sebelumnya, pada Minggu pagi 10 November 2024 sekitar pukul 04.30, sebuah bus Sugeng Rahayu lainnya jurusan Surabaya–Jogjakarta juga mengalami kecelakaan di Jalan Raya Balongbendo, Desa Seduri, Sidoarjo.

Bus bernomor polisi W 7064 UP tersebut terbanting dan terguling ketika pengemudi bus ini mencoba menghindari bus lain  yang datang dari arah berlawanan dan tiba-tiba memutar balik.

Kecelakaan ini mengakibatkan, tujuh penumpang mengalami luka-luka, satu penumpang mengalami patah kaki.

Kasusnya ditangani Unit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo.

Bus kelas ekonomi nahas ini dikemudikan Benny Hadi, 40 tahun. Saat kejadian bus sedang mengangkut 15 penumpang.

Karena jaraknya yang cukup dekat, akhirnya Benny membanting setir ke kiri.

’’Mengakibatkan bus terguling dan berubah jalur,’’ kata

Kanit Lantas Polsek Balongbendo Ipda Sugeng mengatakan, pengemudi bus Sugeng Rahayu tidak bisa mengantisipasi kedatangan bus lain dari arah berlawanan yang memutar balik.

Pengemudi bus akhirnya membanting setir dan mengakibatkan busnya terpelanting dalam posisi berbalik arah karena kerasnya benturan.

Kecelakaan ini mengakibatkan sebagian badan bus ringsek, kaca-kaca bus pecah.

Laporan: Febrianto Ramadani

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini