News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Makin Brutal, 1.230 Personel TNI Tetap Komitmen Tunaikan Misi Perdamaian di Lebanon

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah pengangkut personel lapis baja (APC) dari Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) .

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Negeri zionis, Israel kian memperlihatkan kebrutalannya di tengah konflik dengan Lebanon.

Pangkalan pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nation Interim Force in Lebanon (UNIFIL) juga ikut menjadi sasaran.

Empat pasukan UNIFIL dari Ghana terluka imbas serangan roket di Lebanon. 

Kekhawatiran eskalasi peperangan ini membuat negara seperti Argentina menarik tiga perwiranya dari misi di Lebanon. 

Menyikapi kondisi ini, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menegaskan tetap berkomitmen untuk terus mendukung Misi Pemeliharaan Perdamaian (MPP) PBB UNIFIL.

"Sesuai amanat konstitusi, Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung Misi Pemeliharaan Perdamaian (MPP) PBB UNIFIL, Lebanon," kata Juru Bicara yang juga Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat, Jumat (22/11/2024).

Baca juga: Reaksi AS dan Palestina soal ICC Rilis Surat Perintah Penangkapan PM Israel Netanyahu

Adapun saat ini Indonesia menjadi kontributor terbesar dari pasukan UNIFIL dengan jumlah 1.230 personel.

Pasukan TNI yang bertugas di Lebanon akan tetap melaksanakan tugasnya sesuai arahan Komandan Pasukan UNIFIL, dengan tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan diri.

Terlebih hingga kini PBB masih mempertahankan keberadaan pasukan penjaga perdamaian tersebut di Lebanon. 

Baca juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Israel Memelas, Yordania: Laksanakan!

Di sisi lain pemerintah Indonesia juga akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keamanan bagi pasukan TNI di UNIFIL.

"Pasukan penjaga penjaga perdamaian dari Indonesia tetap melaksanakan tugasnya sesuai arahan Force Commander UNIFIL, dengan tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan diri. Saat ini mereka dalam keadaan sehat," kata Roy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini