News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PDIP akan Polisikan Akun Media Sosial Partai Socmed Terkait Dugaan Fitnah 

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP PDIP bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy, mengatakan pihaknya akan melaporkan akun media sosial X @PartaiSocmed terkait unggahannya yang dianggap tendensius.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy, mengatakan pihaknya akan melaporkan akun media sosial X @PartaiSocmed terkait unggahannya yang dianggap tendensius.

Dalam unggahannya, @PartaiSocmed menyatakan bahwa tersangka kasus judi online (judol), Alwin Jabarti Kiemas, adalah keponakan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Sosok Alwin Jabarti Kiemas Tersangka Judol di Komdigi, Disebut Keponakan Megawati tapi Dibantah PDIP

"Cuitan yang tendensius. Itu tidak ada hubungannya dengan PDIP dan Ibu Megawati," kata Ronny, kepada Tribunnews.com pada Selasa (26/11/2024).

Ronny menilai, ada upaya kesengajaan dari akun @PartaiSocmed mengaitkan Megawati dan PDIP dalam kasus itu.

"Artinya dia sengaja menarik Ibu Mega dan PDIP seolah-olah menjadi bagian dari kasus judi online. Ini cuitan jahat, menggiring opini, dan mengandung unsur fitnah," ujarnya.

Dia menganggap, unggahan @PartaiSocmed tidak tanggung jawab dan segera dilaporkan kepada pihak berwenang.

"Kami akan melaporkan fitnah dan tuduhan tidak berdasar ini. Jangan sampai orang-orang tidak jelas, bersembunyi lewat akun anonim dan membuat pernyataan tanpa bisa dipertanggungjawabkan," tegas Ronny.

Baca juga: Politikus PDIP Respons Alwin Kiemas Jadi Tersangka Judi Online di Komdigi: Harus Tanggung Jawab

Ronny juga menyinggung lambannya penanganan kasus judi online oleh pihak kepolisian. 

Dia mempertanyakan belum adanya pemanggilan terhadap mantan Menkominfo, Budi Arie Setiadi.

“Polisi kan katanya mau memanggil Budi Arie, mana sampai sekarang belum dipanggil. Saya menduga dalang sesungguhnya adalah mereka yang berkuasa dalam 10 tahun terakhir di bawah Pemerintahan Joko Widodo," imbuh Ronny.

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini