News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

VIDEO Pilkada Serentak 2024: Besok, Prabowo Memilih di Hambalang dan Gibran di Solo

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Srihandriatmo Malau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemungutan suara Pilkada serentak 2024 akan digelar pada Rabu (27/11/2024) besok.

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga akan ikut menggunakan hak suara mereka dalam Pilkada serentak 2024. 

Prabowo akan memilih di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Sedangkan Gibran akan pulang ke Solo, Jawa Tengah untuk mencoblos.

Prabowo Milih di Hambalang

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengonfirmasi Prabowo akan mencoblos di Hambalang, Bojong Koneng, Babakanmadang, Bogor sesuai dengan alamat tempat tinggalnya.

TPS tempat Prabowo memberikan hak pilihnya sama dengan saat Pilpres 2024 lalu.

Prabowo mencoblos tidak jauh dari rumahnya.

Kabar Prabowo Subianto akan melakukan pencoblosan di Bumi Tegar Beriman itu dikonfirmasi oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara.

Pria yang pernah menjadi ajudan Prabowo Subianto itu memastikan Ketua Umun Partai Gerindra akan menyalurkan hak pilihnya di Kabupaten Bogor.

Gibran di Solo

Terpisah, saat melakukan kunjungan kerja di Kota Semarang, untuk menghadiri pertemuan dengan nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di Gor Jati Diri, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengatakan, dirinya akan mencobolos di Solo.

Gibran tidak memberikan penjelasan lebih, apakah nanti akan menggunakan hak pilihnya di Pilkada Serentak 2024 bersama dengan ayahnya, Joko Widodo (Jokowi) dan calon gubernur Ahmad Luthfi atau tidak.

Menko Polkam Pastikan Kesiapan 

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan memastikan tahapan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 pada Rabu (27/11/2024), siap dilaksanakan. 

Dalam rapat koordinasi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin (25/11/2024), Budi Gunawan menegaskan pemerintah sepenuhnya mendukung penyelenggaraan Pilkada, termasuk dengan melibatkan TNI untuk distribusi logistik ke berbagai daerah.

Ia menegaskan hal tersebut adalah kesimpulan dari rapat koordinasi Desk Pilkada Serentak 2024 yang dibentuk Kemenko Polkam bersama jajaran KPU RI di kantor Kemenko Polkam Jakarta Pusat pada Senin (25/11/2024).

"Untuk masalah logistik, yang terakhir dengan bantuan dari Satgas TNI, distribusi di Nabire pun sudah bisa terlaksana."

"Artinya semua sudah siap."

"Dan pemerintah sudah secara all out (sepenuhnya) mendukung kesiapan KPU," ujar Budi Gunawan.

"Kesimpulan rapat hari ini siap untuk pelaksanaan (pemungutan suara) Pilkada Serentak pada 27 November yang akan datang atau lusa," tegas mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini.

Pihak keamanan juga sudah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi, termasuk melibatkan 180 ribu personel Polri dan 169 ribu personel TNI.

Pemetaan Daerah Rawan

Pemetaan daerah rawan gangguan keamanan, serta potensi masalah teknis, seperti distribusi logistik dan kerusakan surat suara, telah dilakukan.

"Ada beberapa titik-titik kritis yang kami tidak bisa sebutkan di sini, itu sudah dipetakan."

"Dan langkah-langkah antisipasi sudah disiapkan termasuk latihan-latihan geladi posko, termasuk juga sispamgota dan sebagainya."

"Intinya semua instrumen ini sudah siap untuk mendukung suksesnya Pilkada Serentak," ungkapnya.

Pemerintah juga telah memetakan daerah-daerah rawan, baik itu dari pendekatan sisi rawan pada aspek keamanan juga dari sisi aspek masalah teknis penyelenggaran.

Hal itu, lanjut dia, di antaranya terkait distribusi logistik, kertas suara yang rusak, dan juga validasi yang terkait dengam daftar pemilih tetap.

"Termasuk pemetaan di daerah rawan bencana. Ada rawan bencana karena gunung berapi yaitu di Lewotobi Laki-Laki di NTT maupun juga di Gunung Ibu yang ada di Maluku, banjir dan tanah longsor akibat musim hujan yang berkepanjangan seperti di Sumatera Utara," ujarnya.

"Sehingga dengan antisipasi terhadap pemetaan pemetaan kerawanan tadi, kita harapkan pesta demokrasi pilkada serentak 2024 akan dapat berlangsung dengan aman dan lancar," lanjut dia.

Selain itu, kata Budi Gunawan, KPU dan Bawaslu serta kementerian dan lembaga terkait, termasuk TNI dan Polri terus secara intens melakukan kerja sama untuk memastikan Pilkada Serentak 2024 bisa berlangsung dengan transparan jujur dan adil.

Menurutnya kualitas Pilkada tentunya juga sangat ditentukan oleh netralitas seluruh penyelenggara, termasuk di dalamnya adalah aparat keamanan, ASN, pejabat-pejabat daerah sampai tingkat desa .

Terlebih, kata Budi Gunawan, hal itu telah dikuatkan Putusan MK nomor 136 PUU/XII/2024 tentang sanksi pidana bagi aparat yang tidak netral.

"Oleh karenanya Kemenkopolkam, selaku penannggung jawab Desk Pilkada beserta Mendagri, TNI, dan Polri terus melakukan langkah langkah mengkoordinasikan untuk memastikan stabilitas keamanan dan politik dengan menangani setiap potensi gangguan dan potensi ancaman yang dapat menganggu pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024," kata Budi Gunawan.

Imbau Warga Gunakan Hak Pilih

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilih dan tidak golput.

Menurutnya, hal itu sangat penting dalam menentukan pilihan, untuk memilih para pemimpin serta masa depan di daerahnya masing-masing.

"Berbeda pilihan adalah hal yang biasa, namun yang terpenting menjaga persatuan, menjaga keutuhan Bangsa Indonesia yang sangat kita cintai," ungkap Budi Gunawan.

"Kita semua bersaudara mari kita wujudkan Pilkada Serentak yang sejuk dan damai," lanjutnya.

Jumlah Pasangan Calon Pilkada Serentak 2024: 1.557 Pasangan Calon

Ketua KPU Mochammad Afifuddin menyatakan secara teknis pihaknya telah menyiapkan pelaksanakan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 yang nanti akan kita laksanakan Rabu 27 November 2024 di 37 Provinsi, 415 Kabupaten, dan 93 Kota di seluruh Indonesia.

"Kami ingin menyampaikan ada 103 paslon gubernur dan wakil gubernur, 1.169 paslon bupati dan wakil bupati, serta 285 paslon wali kota dan wakil wali kota, dengan total pasangan calon 1.557 paslon," kata Afif.

Selain itu, lanjut dia, terdapat pemilihan dengan satu paslon atau calon tunggal sebanyak 37 paslon, satu paslon gubernur dan wakil gubernur, 31 paslon bupati dan wakil bupati, serta 5 paslon wali kota dan wakil walikota.

"Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap Nasional sebanyak 203.657.354 yang akan menggunakan hak suaranya dengan komposisi 101.654.993 (49 persen) laki-laki dan 102.011.361 atau (50,9 persen) perempuan yang nanti akan menggunakan hak pilih di 435.296 TPS," ungkapnya.

Sudah Sampai di Mana Surat Suara?

Komisioner KPU Yulianto Sudrajat mengatakan saat ini logistik Pilkada sudah bergerak dari gudang-gudang KPU Kabupaten/Kota seluruh Indonesia di 545 Kabupaten yang menyelenggarakan Pilkada.

Saat ini, ungkapnya, logistik Pilkada telah berada di gudang PPK di kecamatan dan sudah bergerak ke desa. 

"Artinya positioning sekarang seluruh pergerakan logistik menuju desa. Dan besok tanggal 26 November 2024 PPS yang ada di tingkat desa tersebut bergerak menuju ke tempat pemungutan suara," ungkapnya.

Ia menjelaskan per tanggal 26 November 2024 besok seluruh petugas KPPS sudah mendirikan TPS. 

PPS, nantinya akan mengirim logistik ke TPS-TPS tersebut.

"Jadi kami memastikan, agar tidak terjadi keterlambatan logistik secara nasional kami memantau di tingkatan KPU RI melalui KPU Provinsi bahwa menjamin untuk tanggal 26 logistik harus sudah bergerak sampai di tingkat TPS. Sehingga Pilkada Serentak 2024 ini bisa tepat waktu," kata dia.

"Begitu untuk soal positioning distribusi logistik sampai hari ini dan besok masih akan tetap berlanjut dari tingkat desa menuju TPS. Setidaknya sore hari sampai nanti maksimal malam hari sudah sampai. "

"Dan paginya, tepat tanggal 27 November pukul 07.00 TPS untuk Pilkada Serentak 2024 sudah bisa dibuka dan ditutup pukul 13.00," ungkapnya.

Dalam Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyiapkan tiga jenis surat suara. 

Dari ketiga jenis surat suara, terdapat perbedaan warna berdasarkan jenis pemilihan untuk mempermudah pemilih dalam mengenali surat suara.

Menurut Keputusan KPU Nomor 1337 Tahun 2024 tentang Desain Surat Suara dan Desain Alat Bantu Tunanetra dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, berikut perbedaan warna surat suara Pilkada 2024:

Merah Maroon: Untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur

Biru Muda: Untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Hijau Tosca: Untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Setiap pemilih akan menerima dua jenis surat suara, tergantung tempat tinggalnya. 

Untuk warga Kabupaten, akan mendapatkan surat suara untuk calon gubernur dan calon bupati.

Sementara untuk warga kota hanya mencoblos untuk calon gubernur dan calon wali kota.(*)

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini