Meskipun demikian, angka tersebut tetap menjadi peringatan bahwa masalah narkotika masih menjadi ancaman serius, terutama bagi generasi muda.
Kegiatan ini melibatkan pejabat tinggi madya, pejabat tinggi pratama, dan sejumlah undangan penting untuk menyoroti definisi, dampak, serta langkah pencegahan penyalahgunaan narkotika yang berbasis keluarga.
Sementara pada 29 November 2024, Kapita Selekta bakal diadakan secara daring melalui platform Zoom dan YouTube BKKBN Official.
Kegiatan ini menyasar ASN di berbagai tingkatan, mulai dari jabatan administrator hingga pelaksana.
Selanjutnya, pelatihan mandiri melalui Learning Management System (LMS) BKKBN akan berlangsung sepanjang Desember 2024 untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan ASN dalam mengimplementasikan program anti narkotika.
Program ini juga sejalan dengan visi BANGGA KENCANA (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana).
Baca juga: 71 Ribu Perempuan Indonesia Memilih Childfree, BKKBN: Bisa Membuat Depopulasi
Melalui kegiatan ini, BKKBN mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat madani dan lingkungan pendidikan, untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan narkotika.