Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Kantor Presiden, Komplek Kantor Presiden, Jakarta, Senin, (2/12/2024).
Dalam arahannya Presiden Prabowo menyebut Kabinet Merah Putih sangat kompak.
"Saya juga menyampaikan apresiasi kepada Kabinet Merah Putih. Saya merasakan ada kerja sama yang sangat baik, saya merasakan ada team work, saya merasakan kita kalau analogi tim sepakbola keliatan kekompakan keliatan semuanya kerja sama," kata Prabowo.
Prabowo menilai kekompakan Kabinetnya tersebut terjalin setelah mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
"Mungkin ini akibat retreat di Magelang Kalau tiga hari saja begitu hasilnya. Mungkin kita tambah lima hari lebih baik lagi," kata Prabowo berseloroh.
Baca juga: KPK Undang Presiden Prabowo di Acara Hakordia 9 Desember
Prabowo mengatakan Sidang Kabinet Paripurna digelar untuk menyampaikan hasil kunjungannya ke beberapa negara beberapa waktu lalu.
Termasuk mengenai hasil yang didapat dari lawatan luar negeri perdananya itu.
"Maksud dan tujuan daripada sidang paripurna kali ini tentunya akan saya memberi penjelasan tentang kunjungan saya hal-hal yang menjadi hasil daripada kunjungan tersebut dan temuan-temuan yang saya dapatkan dari interaksi saya beberapa minggu itu," kata Prabowo.
Presiden Prabowo Subianto diketahui melakukan lawatan ke luar negeri selama dua pekan beberapa waktu lalu.
Prabowo mengunjungi berbagai negara mulai Cina, Amerika Serikat, dan Inggris.
Baca juga: Bahagianya Warga Karawang saat Anaknya Digendong dan Dicium Prabowo: Tangannya Empuk
Dari rangkaian lawatan pertamanya ke luar negeri itu, Prabowo mengungkapkan dirinya membawa oleh-oleh berupa investasi mencapai US$ 18,5 miliar atau sekitar Rp 249,15 triliun (kurs Rp 15.900) ke Indonesia.
Dalam kunjungan di Inggris saja, Prabowo berhasil mengantongi oleh-oleh investasi sampai US$ 8,5 miliar atau sekitar Rp 135 triliun.
"Jadi saya pulang bawa komitmen total US$ 18,5 miliar. Saya kira ini cukup bagus," ungkap Prabowo dalam keterangannya yang disiarkan virtual, Jumat (22/11/2024).
Prabowo pun mengaku capaian investasi yang diraih dari berbagai negara itu berada di atas ekspektasinya.
"Ini agak-agak melebihi, iya kan? Sangat melebihi," ujar Prabowo sambil tersenyum lebar ketika ditanya awak media.
Ia berujar banyaknya investasi yang masuk menandakan betapa besarnya kepercayaan masyarakat global terhadap ekonomi Indonesia.
"Ini menunjukkan kepercayaan global terhadap ekonomi Indonesia ya. Jadi kita ya tentunya kita harus lebih hati-hati, kita tentunya mau jadi pemerintah yang bersih, mereka sangat menghargai itikad kita," sebut Prabowo.