News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswa SMK Ditembak Polisi

Ayah Gamma: Saya Sangat Sakit Hati dan Terpukul, Anak Saya Sudah Meninggal Dunia Malah Difitnah

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andi Prabowo , ayah Kandung Gamma, siswa SMK yang tewas ditembak polisi saat diwawancarai Tribun di Gajahmungkur, Semarang, Selasa (3/12/2024).

 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG -  Andi Prabowo (44) akhirnya buka suara.

Setelah berhari-hari memilih diam, ayah dari Gamma ini mencurahkan isi hatinya setelah anaknya tewas ditembak polisi di Semarang, Jawa Tengah.

Gamma, siswa SMK N 4 Semarang, meninggal dunia ditembak anggota Satresnakorba Polda Jateng bernama Aipda Robig, Minggu (24/11/2024) lalu. 

Polisi awalnya mengatakan Gamma ditembak karena terkait tawuran.

Belakangan polisi menyebut Gamma ditembak karena motor yang dikendarai Aipda Robig dipepet oleh Gamma dan kawan-kawannya.

Ayah Gamma: Polisi Tidak Jujur

Andi Prabowo sangat kecewa dan sakit hati karena aparat tidak jujur dalam kasus kematian anaknnya.

Awal ia mengetahui Gamma tewas di rumah sakit diberi tahu jika anaknya jadi korban tawuran.

Namun kini terungkap bahwa Gamma tewas karena peluru dari polisi.

Padahal Andi mengaku sempat kebingungan mencari anaknya pada malam penembakan. 

Baca juga: Bukan Tawuran, Motif Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang karena Emosi Dipepet di Jalanan

Dia mencari anaknya karena tak kunjung pulang pada Minggu (24/11/2024) tengah malam.

Dia mencari dari tengah malam sampai pagi hari tetapi anaknya tidak kunjung ditemukan. 

"Saya cari Gamma sendirian sambil waswas takut terjadi sesuatu terhadap Gamma," katanya saat diwawancarai  Tribun di Gajahmungkur, Kota Semarang, Selasa (3/11/2024).

Menurutnya, Gamma berpamitan ke keluarga hendak latihan silat di lingkungan kampus Widya Husada, Krapyak, Semarang Barat, Sabtu (23/11/2024). 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini