Berbagai jabatan strategis di TNI AD pun sudah pernah diemban oleh jenderal bintang 3 yang berasal dari Medan ini.
Saat berpangkat Letnan Dua sampai dengan Kapten, Djaja tercatat pernah menjabat sebagai Danton Yonif 511/Badak Hitam, Danton Ban Yonif 511/Badak Hitam, Danton STTB Yonif 511/Badak Hitam, Danton SMB Yonif 511/Badak Hitam, Pasi 4/Log Yonif 511/Badak Hitam, Dankiban Yonif 511/Badak Hitam, Dankipan Yonif 511/Badak Hitam, Pasi 3/Pers Yonif 511/Badak Hitam, Kasi 3/Pers Brigif Linud 17/Kostrad, dan Kasi 4/Log Brigif Linud 17/Kostrad.
Karier Djaja makin moncer setelah ia menyandang pangkat Mayor.
Saat itu, ia sempat menduduki posisi jabatan sebagai Dandenma Brigif Linud 17/Kostrad, Dandenma Divif 1/Kostrad, dan Kasi 2/Ops Korem 084/Bhaskara Jaya.
Semenjak itu, pangkat dan jabatan Djaja pun makin melenting ke atas.
Dari pangkat Mayor, Djaja lalu naik pangkat menjadi Letnan Kolonel atau Letkol.
Saat menyandang pangkat Letkol, Djaja sempat menduduki posisi sebagai Danyonif 507/Sikatan, Dandim 0820/Probolinggo, dan Waasops Kasdam V/Brawijaya
Pada tahun 1993, ia berhasil naik pangkat menjadi Kolonel dan dipercaya untuk menjabat sebagai Danbrigif 13 Galuh/Kostrad.
Mantan suami Connie Bakrie ini lalu diutus untuk menjabat posisi Aster Kasdam Jaya.
Setelah itu, Djaja ditugaskan menjabat posisi Danmentar Akmil.
Baca juga: Irjen Pol. Daniel Bolly Hyronimus Tifaona, S.I.K., M.Si.
Selanjutnya, ayah dengan tiga anak ini diangkat sebagai Kasdam II/Sriwijaya
Pada tahun 1997, Djaja kemudian naik pangkat dari Brigjen menjadi Mayjen.
Saat itu, ia diutus untuk mengisi kursi jabatan sebagai Pangdam V/Brawijaya.
Satu tahun kemudian, ia dimutasi menjadi Pangdam Jaya.