Luncurkan Harbolnas Natal & Tahun Baru 2025, Menko Airlangga: Tidak Ada yang Berlibur Tanpa Belanja
Wahyu Aji/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peningkatan minat masyarakat dalam berbelanja secara online didukung penuh oleh Pemerintah melalui kebijakan-kebijakan ekonomi yang berpihak pada UMKM dan masyarakat.
Sejak 12 tahun yang lalu, Pemerintah mendukung Hari Belanja Online Nasional (HARBOLNAS) yang diinisiasi oleh Indonesian E-Commerce Association (idEA) dan diperingati setiap tanggal 12 Desember.
Inisiatif tersebut terbukti membawa ekonomi digital Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam peluncuran Harbolnas 2024 dengan tagline #PakaiProdukSendiri yang digelar di Jakarta, Jumat (6/12/2024), mengapresiasi para Kementerian/Lembaga, Asosiasi, UMKM, masyarakat dan.seluruh pihak yang telah antusias mendukung program Harbolnas yang berfokus pada UMKM dan industri dalam negeri.
Hal tersebut berdampak positif mendongkrak ekonomi digital Indonesia.
“Dari data NielsenIQ, masyarakat Indonesia semakin gemar belanja. Artinya kalau kita lihat daya beli masyarakat masih cukup baik, dari fast moving consumer goods sampai Q3 itu.masih tumbuh 1,1 persen secara year on year. Jadi, konsumsi dalam negeri masih naik. Kita bisa track juga dengan barang-barang technical yaitu gadget, elektronik, pulsa dan yang lain. Dari sana pun terjadi kenaikan, artinya secara year on year nanti di total itu relatif positif dan tumbuhnya secara year on year 4,3%,” ujar Airlangga.
Kontribusi dari sektor ekonomi digital Indonesia pada tahun 2024 diprediksi mencapai US$90 miliar dan sektor e-commerce memberikan kontribusi yang besar yakni mencapai US$65 miliar.
Hal tersebut berarti sebesar 72?ri ekonomi digital Indonesia berasal dari sektor e-commerce, dan sisanya berasal dari transportasi, makanan, online travel dan online media.
“Kalau kita lihat sektor digital ini meningkatnya 13%. Karena memang kita akan mendorong e-commerce itu sebagai penunjang ekonomi kita. Nilai sektor ekonomi digital ini sebesar US$80 miliar di tahun 2023 dan dua tahun ke depan diperkirakan nilainya US$125 miliar,” kata Airlangga.
Kehadiran Harbolnas 2024 tidak sekedar perayaan belanja online, melainkan langkah nyata untuk mendukung peningkatan perekonomian nasional dan produk lokal.
Program Harbolnas 2024 akan digelar selama 7 hari sejak tanggal 10 Desember 2024.
Airlangga menegaskan bahwa program Harbolnas penting untuk terus didorong.