Gus Miftah yang dikenal sebagai pendakwah ini mengatakan keputusan mengundurkan diri diambil bukan karena ditekan siapa pun dan bukan karena permintaan siapa pun termasuk dari presiden Prabowo.
"Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat," ujar Miftah.
Gus Miftah mengatakan keputusan ini dia ambil bukanlah sebuah akhir atau langkah mundur.
"Melainkan langkah awal untuk terus berkontribusi pada bangsa dan negara dengan cara lebih luas dan beragam," ujarnya.
Gus Miftah mengatakan seorang berjiwa besar pernah berkata kalau jabatan itu adalah titipan sementara, itu adalah sarana untuk berbuat kebaikan.
"Karena itu sebagai seorang pendakwah dan pelayan umat, saya merasa bahwa pengabdian pada bangsa dan negara Indonesia tidak terbatas saat menjabat dan memiliki kedudukan semata tapi mencakup seluruh ruang dimana saya bisa berikan manfaat," ujar Gus Miftah.
Gus Miftah diketahui sebelumnya menjadi sorotan publik setelah mengolok-olok seorang penjual es teh bernama Sunhadi.
Video yang terjadi saat acara selawatan yang di Lapangan Drh Soepardi, Sawitan, Kabupaten Magelang, Rabu (20/11/2024) tersebut viral.
saat itu, Sunhaji tengah menawarkan dagangan es teh kepada jemaah selawatan.
Lantas Gus Miftah yang berada di atas panggung bertanya kepada Sunhaji dan terlontar kata yang kurang pantas 'go***'.
"Es tehmu jik okeh ra? Masih, yo kono didol go*** (Es teh kamu masih banyak atau tidak? Masih, ya sana dijual go***)," ucap Gus Miftah dari atas panggung.
Sontak para jemaah tertawa begitu pun orang-orang yang berada di atas panggung.
Hal tersebut menimbulkan reaksi dari publik, bahkan muncul desakan agar Presiden Prabowo Subianto mencopot Gus Miftah dari jabatannya.