TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kembali melakukan mutasi dan rotasi di jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dalam mutasi dan rotasi kali ini, ada sekitar 300 perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) yang mendapat berpindah posisi maupun promosi jabatan.
Dari 300 pati maupun pamen itu, satu nama yang terselip di antaranya adalah Letjen TNI Mohammad Fadjar.
Jenderal bintang tiga itu kini menempati posisi penting dan prestius.
Fadjar yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI, kini dipercaya menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Ia menggantikan kawan lettingnya di Akmil, yakni Letjen TNI Mohamad Hasan, yang kini digeser menjadi Dankodiklatad.
Profil
Letjen TNI Mohammad Fadjar adalah alumni Akmil tahun 1993.
Ia seangkatan dengan Letjen TNI Mohamad Hasan yang ia gantikan sebagai Pangkostrad.
Juga dengan Letjen TNI Widi Prasetijono, yang kini diangkat menjadi menjadi dosen tetap Unhan (sebelumnya menjabat sebagai Dankodiklatad), serta Letjen TNI Bambang Trisnohadi, yang kini menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III.
Baca juga: Profil Letjen TNI Mohammad Fadjar, Pangkostrad Baru yang Gantikan Mohamad Hasan
Sebelum dipercaya menjadi Pangkostrad, Letjen TNI Mohammad Fadjar pernah menduduki beberapa posisi penting di jajaran TNI.
Pada tahun 2015, Fadjar yang besar di kesatuan elite Kopassus pernah menjadi ajudan Presiden Jokowi.
Selepas itu, alumni S-2 Policing, Intelligence and Counter-Terrorism di Macquarie University itu dipromosikan menjadi Danrindam IV/Diponegoro.
Berturut-turut setelah itu Fadjar dimutasi menjadi Paban III/Siapsat Sopsad (2017—2018), dan kemudian menjadi Danrem 023/Kawal Samudera (2018—2019).