News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil dan Sosok

Letjen TNI H. Iwan Setiawan, S.E., M.M.

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Letjen TNI H. Iwan Setiawan, S.E., M.M.

- Danrem 173/Praja Vira Braja (2020—2021)

- Waaslat Kasad bidang Kermamil (2021—2022)

- Danjen Kopassus (2022) 

Ekspedisi Everest

Danjen Kopassus, Mayjen TNI Iwan Setiawan, setelah mendapat kenaikan pangkat (Kini Letjen TNI Iwan Setiawan) (YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa)

Letjen Iwan Setiawan mengukir sejarah menjadi salah satu prajurit yang berhasil menancapkan bendera merah putih di puncak Gunung Everest.

Sebagai informasi, Gunung Everest adalah gunung tertinggi di dunia yang terletak di perbatasan antara Tibet dan Nepal.

Saat Letjen Iwan Setiawan baru lulus pendidikan Komando, tak lama kemudian diumumkan adanya seleksi Tim Ekspedisi Everest 97.

Ekspedisi pendakian ke puncak gunung tertinggi di dunia tersebut dilakukan untuk menyambut HUT ke-45 Kopassus.

Ekspedisi Everest tersebut dicetuskan dari Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus kala itu, Prabowo Subianto.

Ekspedisi Everest ini bukan hanya mengharumkan nama Kopassus dan TNI, namun juga Indonesia di mata dunia.

Iwan yang kala itu berpangkat Letnan Satu menjejakkan kaki di atap dunia bersama Sertu Misirin dan Pratu Asmujiono.

Pada 1996, Iwan Setiawan yang masih berpangkat Letnan Satu (Lettu), terpilih menjadi salah satu anggota tim pendakian.

Pelatihan di dalam negeri dilaksanakan secara teori dan praktik.

Pelatihan tersebut meliputi teknik memanjat yang benar dan semua dipantau oleh tim medis.

Latihan selama satu setengah bulan berlangsung di Kopassus dan di Gunung Gede serta Gunung Pangrango di Jawa Barat.

Dari 43 orang sebelumnya, terpilih 30 orang untuk diberangkatkan ke Nepal.

Setelah itu latihan berlanjut di Nepal.

Di Nepal ia dan pendaki lainnya berlatih selama tiga bulan.

Dilansir Tribunnewswiki, pelatihan pertama di Gunung Paldor, Kathmandu yang berketinggian 5.980 meter selama 1 bulan, istirahat 10 hari, dan tersisa 25 orang.

Kedua, di Gunung Island Peak, ketinggian 6.200 meter dengan suhu minus 10 derajat celcius.

Sampai di sini, tinggal 16 orang untuk pendakian selanjutnya ke Gunung Everest, 10 anggota Kopassus dan 6 orang Sipil.

Kemudian, tim dibagi dua, Tim Selatan berjumlah 10 orang (6 TNI, 4 sipil) dipimpin Iwan Setiawan, mendaki dari Nepal.

Sementara itu, Tim Utara berjumlah 6 orang (4 TNI, 2 sipil) dipimpin Lettu Inf Sudarto yang mendaki dari Tibet.

Pendakian ini diupayakan dari dua sisi yang diharapkan bisa bertemu di puncak.

Perjalanan menuju puncak Gunung Everest sekitar satu bulan.

Akhirnya, tim bisa mencapai puncak Gunung Everest, dan mengibarkan bendera Merah Putih dan mengambil dokumentasi sekitar 10 menit.

Atas prestasi ini, Iwan mendapatkan Bintang Yudha Dharma Pratama.

Harta Kekayaan

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN tanggal penyampaian 26 Maret 2024/Khusus - Awal Menjabat, harta kekayaan Letjen Iwan Setiawan berada di angka Rp 10.703.453.159.

Dalam LHKPN tersebut, diketahui Letjen Iwan Setiawan tidak memiliki hutang.

Berikut adalah harta kekayaan Letjen Iwan Setiawan dilansir dari e-LHKPN miliknya:

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 6.779.444.723

1. Tanah Seluas 4734 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 1.020.219.101

2. Tanah Seluas 1601 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 350.052.401

3. Tanah Seluas 775 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 170.907.000

4. Tanah Seluas 814 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 178.428.850

5. Tanah Seluas 2500 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 540.800.850

6. Tanah Seluas 298 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 69.036.521

7. Tanah dan Bangunan Seluas 1015 m2/800 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 4.450.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 2.928.000.000

1. MOTOR, MOTOR LISTRIK GESIT MOTOR BEBEK LISTRIK Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 28.000.000

2. MOBIL, TOYOTA MPV ALPHARD Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 1.050.000.000

3. MOBIL, TOYOTA SUV LAND CRUISER Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 1.300.000.000

4. MOBIL, TOYOTA SUV FORTUNER Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000

5. MOBIL, TOYOTA SEDAN YARIS Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 150.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 996.008.436

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 10.703.453.159

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 10.703.453.159

(TRIBUNNEWS.COM/Ika Wahyuningsih)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini