News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prabowo Minta Belanja Negara Dilakukan Secara Hemat dan Efisien, Ingatkan Situasi Global Tak Menentu

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan arahan pada acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) secara digital, serta peluncuran Katalog Elektronik versi 6.0, di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, (10/12/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengingatkan jajarannya untuk melakukan penghematan dalam belanja negara.

Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) secara digital, serta peluncuran Katalog Elektronik versi 6.0 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

"Saudara-saudara sekalian. Belanja negara harus kita lakukan dengan meningkatkan efisiensi. Penghematan di semua bidang, mengurangi pemborosan," kata Prabowo.

Penghematan tersebut kata Presiden dalam rangka menghadapi situasi global yang tidak menentu.

"Sekarang dalam rangka kita waspada menghadapi tantangan yang tidak menentu, kita harus ikat sabuk-sabuk kita," katanya.

Baca juga: Prabowo: Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan Jalan Keluar dari Kemiskinan

Selain penghematan pemerintah juga terus berupaya mencegah terjadinya kebocoran anggaran.

Presiden mengajak pemerintah daerah untuk bersama sama pemerintah pusat mencegah terjadinya kebocoran anggaran.

"Kita harus menjamin setiap rupiah uang rakyat sampai ke rakyat yang memerlukan," katanya.

Baca juga: Benteng Rapuh, Pasukan Rusia Bakalan Mudah Masuki Dnipropetrovsk Jika Kurakhovo dan Pokrovsk Jatuh

Kebocoran anggaran tersebut salah satunya yakni pengeluaran terhadap kegiatan yang tidak produktif atau kegiatan yang tidak menyentuh langsung permasalahan rakyat.

"Saya mengajak seluruh unsur untuk mengurangi pengeluaran-pengeluaran yang bersifat seremoni, kurangi yang bersifat terlalu banyak kajian seminar dan sebagainya. Sekarang saatnya adalah mengatasi masalah langsung," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini