TRIBUNNEWS.COM – Mayor Jenderal TNI Windiyatno merupakan sosok yang kini menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer atau Pangdam XIV/ Hasanuddin menggantikan Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun.
Hal tersebut diputuskan melalui Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dengan nomor KEP/1545/XII/2024.
Mayjen TNI Windiyatno sebelumnya pernah menduduki sejumlah posisi penting, seperti Komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Dansecapaad)
Berikut profil Mayjen TNI Windiyatno.
Kehidupan Pribadi
Dilansir dari situs Wikipedia, Mayjen TNI Windiyatno lahir di Pemalang, Jawa Tengah pada 24 Januari 1970.
Baca juga: Panglima TNI Mutasi dan Rotasi Total 300 Perwira dari Tiga Matra, Ini Daftar Lengkapnya
Pendidikan
Mayjen TNI Windiyatno memiliki latar belakang pendidikan militer yang cukup mumpuni.
Beberapa di antaranya yaitu, Sesarcabif, Dik PARA, serta Dik Komando A-64 pada 1993. Selain itu, ia mengikuti Suslapa pada 2001 dan Dik PARA Utama.
Tak hanya itu, Windiyatno juga menempuh pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) pada 2007, serta di Sekolah Staf Komando (Sesko) TNI pada 2016. Ia juga lulus dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI.
Karier
Mayjen TNI Windiyatno mengawali karier militer sebagai Komandan Unit 2/13/Yon 12 Grup 1 Kopassus.
Seiring waktu, kariernya semakin berkembang dengan menempati berbagai posisi strategis di kesatuan elit tersebut.
Ia kemudian melanjutkan kariernya dengan menjabat sebagai Dantim 5/3 Yon 41 Grup 4 Kopassus. Pada posisi ini, ia menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang luar biasa, yang menjadi pondasi bagi jenjang kariernya selanjutnya.
Saat berpangkat Kapten, Windiyatno menduduki beberapa jabatan penting, antara lain sebagai Kasipers Grup 3 Kopassus, Danden 1 Yon 31 Grup Kopassus, dan Wadanyon 32 Grup 3 Kopassus.
Pangkatnya terus meningkat dan ia pun ditunjuk untuk menjadi Pamen Kopassus (Dik Seskoad).
Setelah itu, ia kembali ke Kopassus dengan menjabat sebagai Dansesandha Pusdikpassus dan Danyon 33 Grup 3 Kopassus.
Saat berpangkat Letnan Kolonel (Letkol), ia ditunjuk menjadi Pejabat Sementara (Pjs) di salah satu kesatuan strategis.
Karier Mayjen TNI Windiyatno semakin berkembang pesat, yang terlihat ketika ia diangkat menjadi Danbrigif 13/1 Kostrad.
Selanjutnya, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Asops Kasdam IV/Diponegoro, kemudian Danrindam IX/Udayana, dan akhirnya menjabat sebagai Danrem 064/Maulana Yusuf.
Berkat kinerja yang luar biasa, Mayjen TNI Windiyatno dipromosikan menjadi perwira tinggi TNI dan diangkat sebagai Danmentar Akmil pada periode 2020 hingga 2021.
Setelah setahun memimpin Akmil, ia dimutasi menjadi Dirum Pussenif Kodiklatad, kemudian Dirsen Pussenif, sebelum akhirnya dipromosikan kembali sebagai Dansecapaad.
Pada 6 Desember 2024, ia pun mengemban jabatan baru sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin.
Baca juga: Mutasi TNI: Jenderal-jenderal Dekat Jokowi Ini Mulai Tergeser, Ada yang Dipindah Jadi Dosen
Harta Kekayaan
Mengutip dari situs e-LHKPN KPK, Mayjen TNI Windiyatno diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 735.000.000.
Laporan harta kekayaan terbaru Mayjen TNI Windiyatno diterbitkan pada 31 Desember 2023.
Adapun rincian kekayaan Mayjen TNI Windiyatno yakni sebagai berikut:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 545.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 44 m2/36 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000
2. Tanah Seluas 8338 m2 di KAB / KOTA PEMALANG, HASIL SENDIRI Rp 425.000.000.
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 115.000.000
1. MOBIL, NISAN LIVINA Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000
2. MOTOR, HONDA SCOPY Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 15.000.000.
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0
D. SURAT BERHARGA Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 75.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp 0.
Mayjen TNI Windiyatno tercatat tidak memiliki hutang, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 735.000.000.
(Tribunnews.com/David Adi)