Zainal mengawali kariernya sebagai Pamapta Polres Buleleng pada tahun 1986.
Setelah itu, ia sempat menduduki posisi jabatan sebagai Kasat Sabhara Polres Sumbawa (1987), Kapolsektif Alas (1988), Kapolsektif Seririt (1990), dan Kanit Baya Bag Serse TIK Dit Serse Polda Nusra (1991).
Selain itu, Zainal juga pernah menjabat sebagai Paur Sus Set Spripim Polda Nusra (1991), Kanit Serse Um Bag Serse Um Polda Nusra (1992), Patur Muda I SPN Singaraja Polda Bali (1994), dan Kabag Bin Puskodal Ops Polda Aceh (1997).
Karier jenderal asal Makassar ini makin moncer setelah didapuk menjadi Kaden Prov Polda Aceh pada tahun 1998.
Pada tahun 2000, Zainal diutus untuk menjabat sebagai Kasat Polairud Polda Aceh.
Satu tahun kemudian, ia dipercaya sebagai Kasat Polairud Polda DIY.
Setelah itu, Zainal Arifin Paliwang ditunjuk menjadi Kasat Polairud Polda Jateng pada 2002.
Pada 2003, ia lalu dimutasi menjadi Dir Polair Polda Jateng.
Baca juga: Mayjen TNI Dr. H. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr.Han.
Pada tahun yang sama, Zainal diangkat sebagai Kapolres Blora.
Dalam kariernya, Brigjen Zainal juga sempat mengisi kursi jabatan sebagai Dir Polair Polda Riau, Kasubditgakkum Ditpolair Baharkam Polri, dan Analis Kebijakan Madya bidang Polair Baharkam Polri.
Seiring berjalannya waktu, Zainal kemudian dipercaya untuk mengemban amanah menjabat sebagai Wakapolda Kalimantan Utara pada 2018.
Pada 2020, ia lalu dimutasi menjadi Penyidik Tindak Pidana Utama Tingkat II Bareskrim Polri.
DI tahun yang sama, ia kembali dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Pidum Bareskrim Polri dalam rangka pensiun.
Harta kekayaan
Zainal Arifin Paliwang tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp37,3 miliar.