News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dokter Koas Dianiaya di Palembang

Lady & Ibunya Sering Menangis setelah Sang Sopir Aniaya Dokter Koas di Palembang, Merasa Bersalah

Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Tribunnews: Berikut ini sosok Lady Aurellia Pramesti, wanita yang disorot dan diduga terseret kasus penganiayaan dokter koas di Palembang, Sumatera Selatan. (ISTIMEWA/Tangkap layar tbmsfkunsri.wordpress.com) - Kondisi Lady dan ibunya sekarang disebutkan masih syok dan mentalnya terguncang setelah sang sopir aniaya dokter koas di Pelembang.

"Menurut dia (Datuk), korban itu tidak merespons seperti itu saja. Kalau orang tidak direspons, itu tidak ditanggapi, jadi dia (Datuk) terprovokasi," ujar Titis. 

Aksi penganiayaan itu terjadi di salah satu tempat makan di kafe kawasan Demang Lebar Daun, Palembang, pada Rabu (11/12/2024).

Video yang viral di media sosial memperlihatkan bahwa Luthfi dipukuli oleh sopir keluarga Lady, yakni Datuk. 

Setelah menjadi tersangka, Datuk mengaku khilaf atas perbutannya tersebut.

Dia juga menyampaikan permintaan maaf kepada Luthfi dan keluarga majikannya itu karena telah membuat keributan ini.

Akibat perbuatannya tersebut, Datuk terjerat Pasal 351 Ayat 2 dengan ancaman 5 tahun penjara.

Ibu Lady Merasa Jadwal Koas Anaknya Tidak Adil

Soal alasan Ibu Lady meminta Luthfi agar mengubah jadwal piket koas, kata Titis, karena merasa khawatir akan kondisi anaknya.

Titis kemudian menjelaskan, menurut ibu Lady, jadwal piket yang diatur itu tidak adil.

Tak hanya itu, ibu Lady juga melihat kondisi anaknya yang kurang istirahat, sehingga ia berinisiatif menemui Luthfi.

"Lady ini merasa ada ketidakadilan dalam jadwal jaga malam itu, tapi sebenarnya dia tidak melapor kepada ibunya."

"Tetapi ibunya melihat kurang istirahat, terkesan stres, ibunya tanya 'kenapa kok jaga nggak libur-libur', akhirnya cerita dia (Lady)," kata Titis,  Jumat (13/12/2024), dikutip dari TribunSumsel.com.

"Ibunya terus tanya siapa ketuanya, boleh nggak saya (ibu Lady) ngobrol," kata Titis.

Namun, kata Titis, Lady sempat melarang ibunya untuk bertemu Luthfi.

Meskipun sudah dilarang anaknya, ibu Lady tetap mengambil inisiatif untuk berdiskusi mengenai jadwal jaga kepada Luthfi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini