Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kasubdit Cybercrime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Karier Wisnu makin moncer setelah ia didapuk menjadi Kapolres Tulungagung pada tahun 2011.
Pada tahun 2014, Whisnu ditunjuk untuk menduduki posisi sebagai Wadirresnarkoba Polda Jabar.
Setelah itu, ia diamanahkan untuk menjabat sebagai Kasubdit Uang Palsu Ditipideksus Bareskrim Polri pada tahun 2018.
Pada tahun 2019, Whisnu Hermawan dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri.
Di tahun 2020, jenderal asal Bandung ini kemudian dipercaya untuk menjabat sebagai Kasubdit II Dittipidter Bareskrim Polri.
Pada tahun yang sama, ia lalu diutus untuk mengisi kursi jabatan sebagai Wadirtipideksus Bareskrim Polri.
Satu tahun kemudian, Whisnu diangkat menjadi Dirtipideksus Bareskrim Polri sejak 31 Oktober 2021 setelah berpengalaman dalam menangani tindak pidana ekonomi.
Barulah di tahun 2024 Whisnu Hermawan Februanto naik pangkat dari Brigjen menjadi Irjen dan diangkat sebagai Kapolda Sumatera Utara dengan pangkat jenderal bintang dua.
Harta Kekayaan
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN miliknya terakhir yang disampaikan oleh Whisnu Hermawan pada 2014, harta kekayaan Whisnu Hermawan ada di angka hanya Rp 1,35 miliar saja
Angka itulah yang menjadikannya Kapolda termiskin kedua di Indonesia , seperti dilansir Kompas..
Tanah dan bangunan menjadi bagian dari kekayaan Whisnu Hermawan dengan total nilai Rp 311,25 juta.
Dua properti sederhana di Kota Bekasi menjadi aset utamanya.