"Karena India dan Indonesia adalah negara besar. India (berpenduduk) sekitar 1,3 miliar orang, Indonesia hampir 300 juta. Jadi kita lihat bahwa kolaborasi ini benar-benar bisa mensejahterakan (semua)," tandasnya.
Baca juga: Presiden Prabowo Bersyukur Mahasiswa RI di Al-Azhar Mesir Diajarkan Islam yang Damai dan Moderat
Pada kesempatan yang sama, Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty mengatakan, kedua pihak telah membahas bagaimana hubungan bisnis dan ekonomi antara India dan Indonesia, ke depannya bisa dijalin secara lebih mendalam. Sebab menurutnya, sebagai negara yang sedang sama-sama berkembang, Indonesia dan India bisa berkembang bersama menuju tahun 2045 dan 2047 sesuai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah masing-masing.
"Penunjukan Pak Anindya (sebagai ketua IndCham) adalah langkah besar. Kami optimistis hubungan bisnis dan ekonomi antara India dan Indonesia akan semakin berkembang pesat di masa depan," ujarnya.
Sandeep juga menambahkan tentang bagaimana perjanjian bisnis dan ekonomi antara India dan Indonesia, dan ditambahkan dengan prioritas Presiden Prabowo yang telah menjelaskan visinya untuk Indonesia, yang juga sejalan dengan visi pemerintah India.
Menurut Sandeep, akan ada prioritas kolaborasi antara India dan Indonesia di antaranya berupa kerja sama di bidang keamanan, digitalisasi, kesehatan, pendidikan, bisnis dan ekonomi.
Turut hadir mendampingi Sandeep dalam pertemuan itu adalah Deputy Chief of Mission Kedubes India untuk Indonesia, Bijay Selvaraj, dan Counsellor (Economic & Commerce) Kedubes India untuk Indonesia, Malvika Priyadarshini.