TRIBUNNEWS.COM - Letnan Jenderal atau Letjen TNI Erwin Djatniko, S.Sos. adalah Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat ( Irjenad).
Perwira tinggi TNI AD ini mengemban posisi tersebut, sejak 21 Februari 2024.
Erwin Djatniko dulu menduduki posisi sebagai Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi.
Jenderal bintang tiga ini pernah menjadi Gubernur Akademi Militer (Akmil).
Bahkan sebelumnya, Jenderal bintang tiga ini adalah Wakil Gubernur Akmil.
Erwin Djatniko adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992.
Dalam angkatannya itu, Letjen Erwin Djatniko berhasil meraih Adhi Makayasa alias lulusan terbaik Akmil.
Erwin Djatniko berasal dari kecabangan Kavaleri.
Letjen Erwin Djatniko diketahui pernah menjalankan penugasan Susdantonkav di Jerman tahun 1997/1998, Kartika Exchange Program di Australia tahun 1998, Pam Daerah Rawan di Timor Timur (saat ini sudah menjadi sebuah negara Timor Leste) tahun 1998/1999, penugasan sebagai Milob di Kongo tahun 2005/2006, dan penugasan RRC tahun 2015, serta penugasan Singapura dan Jerman tahun 2016, dikutip Wikipedia.
Letjen Erwin Djatniko menikah dengan Ny. Dwi Sekarsiwi AT.
Keduanya dikaruniai dua orang anak yang bernama Farah Edwina Putri dan Safira Edwina Putri.
Baca juga: Letnan Jenderal TNI Purn. Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A.
Tanda Pangkat
Letnan Dua (1992—1995)
Letnan Satu (1995—1998)
Kapten (1998—2002)
Mayor (2002—2008)
Letnan Kolonel (2008—2013)
Kolonel (2013—2020)
Brigadir Jenderal (2020—2023)
Mayor Jenderal (2023—2024)
Letnan Jenderal (2024-sekarang)
Karier
Karier Erwin sudah malang melintang di dalam kemiliteran Tanah Air.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Pama Pussenkav (1992), Danton, Danki, Pasi Yonkav 3/AC (2001), Pabanda Ren Srendam V/Brawijaya (2002), Danyonkav 3/Tank (2009—2011), dan Dandim 0821/Lumajang (2011-2012).
Selain itu, Erwin juga pernah menduduki posisi sebagai Pabandya Srenaad (2012—2013), Asrendam XII/Tanjungpura (2013), Paban I/Ren Spersad, Danrem 043/Garuda Hitam (2018—2019), dan Pamen Denma Mabesad (2019-2020), seperti dikutiP dari Tribunnewswiki.
Kariernya makin cemerlang setelah didapuk sebagai Waasrena Kasad Bidang Perencanaan pada tahun 2020.
Pada 2021, jenderal asal Cimahi ini dipercaya menjadi Irdam IX/Udayana.
Setelah itu, ia mengemban jabatan sebagai Wakil Gubernur Akmil pada 2022.
Pada tahun 2023, Mayjen Erwin Djatniko diangkat menjadi Gubernur Akmil.
Hingga akhirnya, pria kelahiran 6 Juni 1969 ini, menjabat sebagai Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad).
Berikut adalah rincian jabatan Letjen TNI Erwin Djatniko :
Letnan Dua s/d Kolonel
- Pama Pussenkav (1992)
- Danton, Danki, Pasi Yonkav 3/AC (2001)
- Pabanda Ren Srendam V/Brawijaya (2002)
- Danyonkav 3/Tank (2009—2011)
- Dandim 0821/Lumajang (2011—2012)
- Pabandya Srenaad (2012—2013)
- Asrendam XII/Tanjungpura (2013)
- Paban I/Ren Spersad
- Danrem 043/Garuda Hitam (2018—2019)
- Pamen Denma Mabesad[3] (2019—2020)
Brigadir Jenderal
- Waasrena Kasad Bidang Perencanaan (2020—2021)
- Irdam IX/Udayana[4] (2021—2022)
- Wagub Akmil (2022—2023)
Mayor Jenderal
- Gubernur Akmil (2023)
- Pangdam III/Siliwangi (2023—2024)
Letnan Jenderal
- Irjenad (2024—Sekarang)
Harta Kekayaan
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN tanggal penyampaian 27 Februari 2024/Periodik - 2023, harta kekayaan Letjen TNI Erwin Djatnika ada di angka Rp 11.307.745.311.
Jenderal bintang tiga ini memiliki harta terbanyak di aset tanah dan bangunan senilai Rp 10.700.000.000.
Berikut rincian lengkap harta kekayaan Letjen Erwin Djatniko dilansir dari e-LHKPN miliknya:
II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 10.700.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 167 m2/84 m2 di KAB / KOTA MAGETAN, HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 2575 m2/455 m2 di KAB / KOTA MAGETAN, HASIL SENDIRI Rp. 4.500.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 167 m2/200 m2 di KAB / KOTA MAGETAN, HASIL SENDIRI Rp. 1.800.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 164 m2/160 m2 di KAB / KOTA MAGETAN, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000
5. Tanah Seluas 3306 m2 di KAB / KOTA MAGETAN, HASIL SENDIRI Rp. 1.700.000.000
6. Tanah Seluas 410 m2 di KAB / KOTA MAGETAN, HASIL SENDIRI Rp. 700.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 302.000.000
1. MOTOR, HONDA SPM SOLO Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 12.000.000
2. MOBIL, TOYOTA INOVA MINIBUS Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 290.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 305.745.311
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 11.307.745.311
(TRIBUNNEWS/Ika Wahyuningsih)