News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus 18 Polisi Peras Penonton asal Malaysia: Sempat Tahan Paspor Sebelum Diberi Uang Rp 200 Ribu

Penulis: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Polisi terlibat kasus pemerasan. Sebanyak 18 personel kepolisian diduga terlibat dalam pemerasan terhadap ratusan penonton asal Malaysia.

Trunoyudo berujar, pihaknya tidak akan menoleransi pelanggaran tersebut.

“Kami memastikan tidak ada tempat bagi oknum yang mencoreng institusi. Investigasi telah kami lakukan secara profesional, transparan, dan tuntas. Kami telah melakukan pengamanan terhadap para terduga oknum yang dimaksud,” pungkas dia.

Ada pelanggaran

Komisioner Kompolnas Muhammad Choirul Anam menyoroti kasus dugaan pemerasan yang dilakukan polisi terhadap sejumlah penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

Menurutnya, ada dugaan pelanggaran dalam kasus tersebut.  

“Kami memberikan atensi terhadap kasus ini. Kalau ditanya ini ada pelanggaran atau tidak, ya pastinya ada pelanggaran,” kata Anam saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/12/2024).

Anam mengatakan, langkah Divisi Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri memeriksa 18 anggota kepolisian yang diduga terlibat dalam kasus tersebut sudah tepat.

Di tengah aksi pemerasan ini, mirisnya, pemerintah tengah menggencarkan sektor pariwisata agar wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia.

“Apakah ini ada pengaruhnya pada pariwisata? Ya tentu saja sedikit banyak pasti juga ada kerugiannya,” ujar Anam.

Di sisi lain, menurut Anam, Propam Polri seyogianya menjelaskan duduk perkara dugaan pemerasan polisi terhadap penonton DWP 2024 itu. Polisi juga diminta menjatuhkan sanksi tegas.

“Sanksi yang tegas, tindakan yang tegas, dan proses yang transparan, harus diambil,” pungkas Anam.

Kasus pemerasan yang melibatkan oknum polisi ini telah menjadi perhatian publik, terutama karena mengincar penonton asing di acara besar.

Langkah tegas dari Polri untuk menangkap pelaku merupakan langkah penting, namun ke depannya diharapkan ada upaya pencegahan lebih lanjut agar kejadian serupa tidak terulang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini