Firli Bahuri mulai menjadi pembicaraan setelah namanya ikut terseret dalam dugaan kasus korupsi pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo atau SYL.
Firli Bahuri pun sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak 22 November 2023.
Namun, kasus yang menjerat mantan Ketua KPK tersebut tak kunjung tuntas hingga saat ini.
Firli Bahuri disangkakan melanggar melanggar Pasal 12 e dan atau Pasal 12 B dan atau Pasal 11 UU Tipikor juncto Pasal 65 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman penjara seumur hidup dalam kasus tersebut.
Pendidikan
Firli Bahuri merupakan lulusan Akademi Kepolisian atau Akpol 1990.
Firli Bahuri ternyata satu angkatan dengan Komjen Pol. Drs. H. Tomsi Tohir, M.Si ketika diirnya dulu di Akpol.
Purnawirawan polisi ini pun sempat menekuni pendidikan Seba Polri pada 1986.
Dalam pendidikan umumnya, Firli tercatat pernah menempuh pendidikan di SDN Lonta Muara Jaya OKU (975), SMP Bhakti Pengandonan OKU (1979), SMAN 3 Palembang (1982), dan S-2 Kajian Ilmum Kepolisian di Universitas Indonesia (2000).
Sementara itu, sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuh Firli Bahuri di antaranya PTIK (1997), Sespim (2004), Lemhannas PPSA (2017), Sebasa Hankam (1991), LAN Resum (1993), Sebasa Polri (1997), Hostage Negotiation (2002), dan Assessment Reskrim (2011).
Nama lengkap berikut dengan gelarnya yakni Komjen Pol. (Purn.) Drs. Firli Bahuri, M.Si.
Sementara riwayat kepangkatannya yakni sebagai berikut; Letnan Dua Polisi (1990), Letnan Satu Polisi (1994), Kapten Polisi (1997, Komisaris Polisi (2002), Ajun Komisaris Besar Polisi (2005), Komisaris Besar Polisi (2010), Brigadir Jenderal Polisi (2016), Inspektur Jenderal Polisi (2018), dan Komisaris Jenderal (2019).
Rekam Jejak dan Karier
Karier Firli Bahuri telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Komjen Firli Bahuri memiliki rekam jejak yang cemerlang karena pernah mengusut kasus mega korupsi.
Firli tercatat pernah mengungkap kasus mafia pajak dengan tersangka Gayus Tambunan.