"Ada di suatu tempat yang sangat aman, semua dalam kendali sekjen. Kok gertakan," ujar Guntur Romli saat dikonfirmasi, Senin (30/12/2024).
Ia mengingatkan Hasto yang merupakan Sekjen PDIP sudah 9 tahun berada di pusat kekuasaan.
Oleh sebab itu, menurut Guntur, koleganya itu mengetahui betul setiap detail skandal korupsi pejabat negara.
"Beliau tidak pernah mau ditawari sebagai pejabat publik. Kok sekarang mau dikriminalisasi, nanti dibuka siapa sebenarnya yang maling duit rakyat," ungkapnya.
Namun, Guntur mengaku enggan memberikan bocoran mengenai rincian korupsi yang melibatkan pejabat negara tersebut.
Hal yang pasti, video yang disimpan berupa dugaan skandal kasus korupsi, suap, hingga gratifikasi pejabat negara.
"Pokoknya pejabat negara baik yang masih menjabat atau sudah tidak, termasuk kroninya dan keterlibatan keluarganya," terang Guntur
"Kasus korupsi, suap, gratifikasi dan kriminalisasi terhadap Anies Baswedan."
"Kasus-kasus korupsinya sudah pernah didengar publik dan belum didengar," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Hasto telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dua kasus terkait buronan eks calon anggota legislatif PDIP, Harun Masiku.
Pertama, Hasto bersama advokat PDIP bernama Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka kasus dugaan suap mengenai penetapan penetapan antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019–2024.
Kedua, Hasto ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan perintangan penyidikan atau obstruction of justice.
(Tribunnews.com/Deni/Reza)