Kemudian, Syahduddi dimutasi untuk menjadi Kapolres Sukabumi pada 2017.
Sebentar menjadi Kapolres Sukabumi, ia kembali dimutasi menjadi Wadirpamobvit Polda Banten.
Pada 2019-2021, Syahduddi kembali ditunjuk menjadi Kapolres untuk wilayah hukum Cirebon.
Syahduddi lantas kembali dimutasi menjadi Dirpamobvit Polda Jabar pada 2021-2022 dan Analis Kebijakan Madya Bidang Pamobvit Baharkam Polri pada 2022-2023.
Sementara, jabatannya sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat baru diembannya pada 2023, menggantikan Kombes Pasma Royce.
Adapun Kombes Pasma Royce dimutasi menjadi Kapolrestabes Surabaya.
Sepak Terjang Kombes Syahduddi: Bongkar Markas Judol Kamboja Beromzet Rp21 M per Hari
Sebelum dimutasi, kasus besar yang dibongkar oleh Syahduddi adalah terkait judi online (judol) berskala internasional pada 8 November 2024.
Pada saat itu, dia langsung memimpin proses penggerebekan sebuah rumah mewah di Perumahan Cengkareng Indah Blok AB 20 RT 005 RW 014 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat yang dijadikan markas judol.
Dalam penggerebekan tersebut, dia mengatakan ada empat pelaku yang berhasil ditangkap.
Syahduddi mengungkapkan markas judol tersebut merupakan jaringan Kamboja dan telah beroperasi sejak tahun 2022.
"Sudah hampir 2 tahun 6 bulan yang bersangkutan beroperasi," katanya di lokasi penggerebekan, Jumat (8/11/2024).
Selama beroperasi tersebut, Syahduddi mengatakan sudah tercetak sebanyak 1.081 resi terkait pengiriman rekening bank hingga ponsel ke Kamboja.
Dia menjelaskan tiap resi itu untuk kebutuhan pengiriman dua unit ponsel yang masing-masing berisi dua aplikasi M-Banking.
Sehingga, sambungnya, jika ditotal, para pelaku sudah mengumpulkan 4.234 rekening sejak tahun 2022.