News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bos Rental Mobil Tewas Ditembak

Momen Ngeri Saat Bos Rental Mobil Ditembak: Semua Pelaku Bawa Senpi, Ada yang Mengaku Tentara

Editor: willy Widianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Isak tangis menyelimuti kepulangan jenazah Ilyas Abdurahman, seorang bos rental mobil yang menjadi korban penembakan komplotan pelaku penggelapan mobil di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak, pada Kamis (2/1/2025) dini hari.

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Agam anak Ilyas Abdurahman bos rental mobil yang tewas menceritakan kasus penembakan di rest area tol Merak-Jakarta yang menewaskan ayahnya. Menurut Agam kasus ini bermula ketika ayahnya bersama tim tengah melacak mobil yang disewa oleh seorang pria.

Baca juga: Sempat Dilaporkan Hilang, WNA Korea Selatan Ditemukan Meninggal di Gunung Agung Bali

DIketahui A penyewa membawa satu unit mobil Honda Brio selama tiga hari sejak 31 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Sayangnya hari pertama setelah mobil dibawa oleh terduga pelaku, pemilik mencoba melakukan pelacakan melalui GPS, hanya saja ada GPS yang telah dirusak dan tidak terdeteksi.

"Nah hari pertama kami cek salah satu GPS-nya sudah dipotong, terdeteksi di daerah Pandeglang," kata Agam, Kamis(2/1/2024).

Karena hal tersebut, Agam dan ayahnya ditemani tim rental berangkat ke Pandeglang untuk mengejar mobil tersebut.

Mereka kemudian menemukan unit mobil di pertigaan Saketi, Pandeglang, Banten.

Baca juga: Penembakan di Tangerang Mirip Kasus di Pati, Pelaku Bagian Jaringan Penadah Mobil Rental Sukolilo?

Mereka kemudian menghadang mobil Brio yang tengah melaju dari arah Pandeglang tersebut, hingga pengemudinya menodongkan senjata dan mengaku sebagai anggota.

"Saya anggota TNI jangan mendekat kamu, jangan maju," kata Agam menirukan ucapan dari pelaku tersebut.

Saat pengadangan itu, tiba-tiba muncul mobil lain dan menabrak mobil yang dikendarai korban. Kedua mobil tersebut kemudian kabur ke arah Labuan.

"Waktu itu arahnya ke Labuan kita ikut (kejar) ke Labuan, terus belok ke arah Carita," kata Agam.

Kejar-kejaran kemudian berlangsung hingga ke arah Anyer dan Cilegon. Agam dan rombongan sempat mampir ke Polsek Cinangka, Serang, untuk meminta pendampingan polisi, namun tidak berhasil.

"Kita ikutin tuh dari belakang arah ke Cilegon. Ternyata pas sampai Cilegon dia ke arah Tangerang," kata dia.

Baca juga: Bos Rental Tewas Ditembak Saat Rebut Mobil yang Digelapkan, Kapolsek Cinangka Disebut Ogah Dampingi

Sambil mengejar, Agam juga sempat menghubungi rekan sesama pemilik rental untuk melakukan pengejaran.

Hingga kemudian mobil terdeteksi berhenti di Rest Area Balaraja dan terjadi insiden penembakan.

Menurut Agam, sebelum aksi penembakan terjadi, sempat dilakukan penangkapan pelaku oleh korban IA dan rekan-rekan pemilik rental lain yang sudah datang ke rest area.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini