News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Program Makan Bergizi Gratis

Wamensesneg: Menu Makan Bergizi Gratis Tidak Gunakan Bahan Pengawet dan Bumbu Berbahaya

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: willy Widianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah siswa menikmati makanan bergizi gratis saat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Angkasa 5 Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (6/1/2024). Program MBG untuk pelajar tingkat TK, SD, SMP dan SMA pada hari pertama dilaksanakan serentak pada 190 titik di 26 Provinsi di Indonesia. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro memastikan setiap bahan dalam paket makanan bergizi gratis (MBG) tidak mengandung bahan berbahaya, baik bumbu maupun pengawet. Hal ini ditegaskan Juri usai meninjau pelaksanaan MBG di SDN 08 Pagi dan SMPN 174, Kelurahan Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (6/1/2025).

Baca juga: Mensos Gus Ipul Blusukan di Ciracas Jakarta Timur: Saya Belanja Masalah

“Terpenting juga menu ini juga menurut keterangannya (ahli gizi) tak mengandung hal-hal yang membuat makanan ini (kehilangan gizi), tak menggunakan bahan pengawet, tidak menggunakan bumbu-bumbu berbahaya. Semuanya sehat dan dari pasar lokal kita,” ucap Juri.

Juri juga mengatakan, setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang jadi tempat pengolahan, penyajian dan pengukuran gizi paket MPG sudah didampingi oleh ahli gizi. Setiap gizi yang terkandung dalam menu MBG sudah diukur kecukupan gizinya, dan disajikan higienis.

“Terpenting mereka SPPG ini sudah didampingi ahli gizi dan mereka sudah mengukur kecukupan gizi dari setiap menu yang disajikan, jadi Insyaallah sehat, higienis dan enak,” katanya.

Adapun Juri menyebut menu makanan dalam paket MBG tidak akan selalu sama. Total ada 30 jenis variasi menu yang sudah disiapkan dan dihitung kecukupan gizinya.

Baca juga: Istana Tegaskan Susu Tidak Diwajibkan Diberikan Setiap Hari Dalam Program Makan Bergizi Gratis

Variasi menu ini dilakukan agar para pelajar sekolah maupun penerima manfaat lainnya tidak bosan menyantap MBG yang akan dibagikan dari Senin - Jumat. “Mereka (ahli gizi) sudah membuat pola variasi menu itu sehingga dalam satu bulan bahkan lebih varian makan tiap hari akan berbeda,” kata Juri.

Sebagai informasi, pendistribusian paket makan bergizi gratis dimulai Senin, 6 Januari 2025. Di Provinsi DKI Jakarta, satu diantaranya didistribusikan di SDN 08 Pagi dan SMPN 174, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur. 

Pada 2 sekolah ini ada sekitar 1.000 porsi MBG yang dibagikan kepada para pelajar. Menunya adalah nasi, sayur jagung, ayam, tahu dan beberapa potong buah semangka yang ditempatkan di tray lunch box atau tempat makan stainless.

Pemerintah menargetkan ada 3 juta penerima manfaat yang mendapat program makan bergizi gratis pada bulan Januari 2025. Sedangkan target yang dicanangkan untuk tahun 2025 adalah 15 juta penerima manfaat.

Baca juga: Penerima Makan Bergizi Gratis Hari Pertama 400-600 Ribu Anak, Kepala BGN: Kami Mengejar Kualitas

Selama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto - Wapres Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029 target penerima manfaat program MBG sebesar 87 juta orang. Angka ini termasuk penyaluran kepada para pelajar, santri, balita, ibu hamil dan ibu menyusui.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini