TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nanang Mubarok Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) mengapresiasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada Senin (6/1/2025) kemarin.
Program ini digelar serentak di 26 provinsi di Indonesia dengan sasaran utama sekitar 600.000 anak yang terdiri dari siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK, SD, SMP, dan SMA.
Nanang menilai Program MBG merupakan langkah strategis yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup generasi muda Indonesia.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam empat bidang utama, yakni:
1. Meningkatkan IQ dan Minat Belajar
Dengan memberikan asupan makanan bergizi kepada anak-anak, program ini diharapkan dapat meningkatkan daya konsentrasi dan kemampuan intelektual mereka, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
2. Menangani Masalah Stunting
Program ini merupakan bagian dari upaya bersama pemerintah mengatasi stunting yang masih menjadi masalah serius di Indonesia.
Pemberian makanan bergizi diharapkan dapat mendukung tumbuh kembang anak-anak, baik secara fisik maupun mental.
20 Latihan Soal Matematika Kelas 5 SD BAB 4 Kurikulum Merdeka & Kunci Jawaban, Keliling Bangun Datar
Download Modul Ajar Serta RPP Seni Rupa Kelas 1 dan 2 Kurikulum Merdeka Lengkap Link Download Materi
3. Pemerataan Ekonomi
Dengan melibatkan berbagai daerah di seluruh Indonesia, program MBG berkontribusi dalam pemerataan ekonomi, terutama di wilayah yang membutuhkan intervensi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
4. Penyerapan Tenaga Kerja
Program ini juga diharapkan dapat menciptakan peluang kerja baru, baik dalam distribusi pangan maupun dalam pengelolaan program di tingkat lokal.
Baca juga: Makan Bergizi Gratis Anggarannya Rp 10 Ribu per Porsi Tanpa Susu, Dasco Gerindra: Susunya Gula Semua
"DPP BKPRMI menyambut baik langkah pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan cerdas melalui program ini. Kami percaya bahwa dengan komitmen bersama, terutama dari masyarakat dan lembaga-lembaga pendidikan, MBG akan memberikan manfaat jangka panjang yang besar bagi anak-anak Indonesia," kata Nanang dalam keterangannya, Selasa (7/1/2024).
Sebagaimana diketahui BKPRMI mengelola sekira 21.500 lembaga pendidikan non formal yang terdiri dari Taman Asuh Anak Muslim (TAAM) atau Sekolah Sejenis PAUD, ada juga Taman Kanak-kanak Al-Qur'an (TKA), Taman Pendidikan Al-Quran(TPA), Ta'limul Qur'an Lil Aulad (SGQ) dan Sentra Generasi Qur'ani (SGQ).
"BKPRMI juga siap mendukung program ini melalui berbagai kegiatan di tingkat daerah dan terus mendorong pemuda dan remaja untuk berperan aktif dalam keberhasilan program Makan Bergizi Gratis," ujar Nanang.