TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko PMK Pratikno meninjau situasi Stasiun Gambir, Jakarta pada H-2 Lebaran atau Sabtu (29/3/2025). 

Dalam kesempatan itu, Pratikno menyoroti bagaimana kebijakan work from anywhere (WFA) telah memengaruhi pola arus mudik tahun ini.

Baca juga: Mudik Sehat Jadi Tren, Booth Ini Beri Layanan Bebaskan Pemudik dari Gangguan Masuk Angin

Ia menyampaikan ihwal arus mudik menggunakan moda transportasi kereta api sudah mulai terasa sejak H-10 Lebaran, lebih awal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Rupanya memang work from anywhere punya implikasi yang cukup signifikan, sehingga ini menyebarkan para pemudik mulai dari H-10 sampai puncaknya kemarin,” ujar Pratikno usai meninjau. 

Baca juga: Mudik Lebaran 2025: Pemudik Tempuh Perjalanan 18 Jam dari Depok ke Solo, Tol Cipali Macet Parah

Ia menilai, penyebaran jadwal keberangkatan ini membantu mengurangi kepadatan di hari-hari tertentu, sehingga pelayanan dapat berjalan lebih optimal.

Pratikno tidak sendiri. Ia meninjau didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwaghandi, dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. 

Mereka juga bersama-sama melihat langsung sistem pelayanan tiket online dan teknologi face recognition yang diterapkan di stasiun. 

Menurut Pratikno, sistem ini memudahkan pendataan, koordinasi, serta mempercepat proses check-in dan pembelian tiket. Ia mengapresiasi kerja keras PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam memastikan kelancaran perjalanan para pemudik.

Baca juga: 215.646 Tiket Kereta Api Ludes Terjual saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

“Secara umum, pelayanan sudah baik. Tentu saja kita perlu mengantisipasi untuk arus balik. Kami berharap arus balik juga cukup terdistribusi dalam beberapa hari supaya tidak menumpuk di hari-hari tertentu saja,” pungkasnya.