Xiaomi kabarnya sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa pembuat mobil dan belum memutuskan siapa mitra manufaktur untuk bisnis kendaraan listriknya. Menurut beberapa sumber, Xiaomi disebut akan bermitra dengan perusahaan otomotif China, Great Wall Motor.
Nantinya, mobil listrik tersebut akan terhubung dengan perangkat ekosistem Xiaomi lain. Dengan kehadiran Xiaomi EV, bisa dipastikan bahwa Xiaomi akan menjadi pesaing baru perusahaan mobil asal Amerika Serikat, Tesla.
Di Negeri Tirai Bambu, perusahaan mesin pencari Baidu juga sesumbar ingin memproduksi mobil listrik bekerja sama dengan perusahaan otomotif Geely.
Selain itu, Huawei juga disebut akan merambah bisnis mobil pintar. Pesaing Xiaomi di industri smartphone global, Apple, juga disinyalir berencana merilis mobil swakemudinya tahun 2024.
Lebih Baik dari Apple Car
Analis senior di LMC Automotive, Alan Kang mengatakan Xiaomi EV ini memiliki keunggulannya sendiri dibandingkan mobil listrik lain, termasuk Apple Car.
"Xiaomi ingin menemukan produsen mobil yang matang untuk menyediakan infrastruktur model, yang memungkinkan keunggulannya sendiri dalam teknologi internet seluler," kata Alan seperti dikutip dari Reuters beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Alan juga menjelaskan bahwa keunggulan kendaraan listrik Xiaomi itu tidak hanya soal teknologi internet seluler. Namun ada beberapa keunggulan laing yang diprediksi hadir di dalamnya.
“Keunggulan Xiaomi dalam sistem operasi dan perabotan rumah juga membawa banyak imajinasi untuk kerja sama semacam itu di masa depan,” lanjut Alan menjelaskan.
Terlepas dari itu, Xiaomi EV sendiri nantinya diprediksi bakal bersaing dengan Apple Car. Meski segmen mobilnya belum tentu sama, namun beberapa pihak kemungkinan bakal menyandingkan keunggulan dari dua perusahaan gadget itu di bisnis otomotif.