News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aset Kripto yang Diperkirakan Bakal Melambung Dalam Jangka Panjang

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi aset kripto

2. Cardano

Dengan kapitalisasi pasar senilai US$ 51 miliar, Cardano adalah cryptocurrency terbesar keenam saat ini di dunia.

Kripto ini bertujuan untuk bersaing dengan Ethereum dalam menarik program otonom yang dibuat pengguna yang disebut aplikasi terdesentralisasi (dApps).

Kripto ini juga menawarkan kecepatan dan skalabilitas yang lebih baik daripada saingannya yang lebih besar.

Baca juga: Punya Nama Sama dengan Varian Omicron, Harga Mata Uang Kripto Ini Ikutan Melonjak

DApps secara dramatis meningkatkan potensi teknologi blockchain di luar hanya menyimpan dan mentransmisikan nilai.

Mereka memungkinkan kasus penggunaan mulai dari pertukaran cryptocurrency terdesentralisasi hingga platform keuangan yang memungkinkan investor untuk meminjam dan meminjamkan kepemilikan cryptocurrency mereka.

DApps Cardano menggunakan token asli jaringan (ADA) untuk berinteraksi dan membayar biaya di jaringannya, sehingga mereka akan berdampak langsung pada permintaan aset dan penilaiannya.

Baca juga: Prospeknya Menggiurkan, Investor Mulai Gandrungi Fintech Kripto di Indonesia

Cardano mengaktifkan kontrak pintar (program yang dijalankan sendiri yang digunakan untuk membuat dApps) melalui pemutakhiran Alonzo pada bulan September.

Dan mungkin perlu beberapa tahun bagi platform untuk membanggakan ekosistem dApp yang berkembang dengan baik seperti saingannya yang lebih besar, Ethereum, yang menampung lebih dari 3.000 proyek.

Akan tetapi Cardano bertujuan untuk menutup celah dengan menawarkan fungsionalitas yang unggul.

Baca juga: Perubahan Nama Facebook Diyakini Dongkrak Harga Aset Kripto MANA dan SAND

Tidak seperti Ethereum, yang menggunakan protokol proof-of-work (POW) yang rumit di mana para penambang memecahkan teka-teki untuk memvalidasi transaksi, Cardano menggunakan sistem proof-of-stake yang disebut Ouroboros.

Di sini, otoritas dalam melakukan validasi transaksi berasal dari kepemilikan token Cardano.

Penambang Cardano memperbarui blockchain menggunakan koin yang ada, yang lebih cepat (Cardano dapat memproses 257 transaksi per detik dibandingkan dengan Ethereum yang memproses 15 hingga 20 transaksi) dan kurang berbahaya bagi lingkungan daripada sistem POW.

Ethereum berencana untuk akhirnya beralih ke PoS, tetapi tidak jelas kapan itu akan terjadi, menjadikan Cardano platform yang menarik bagi pengembang dApp yang memprioritaskan kecepatan dan skalabilitas.(Barratut Taqiyyah Rafie)

Sumber: Kontan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini