TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK -- Para pemodal aset kripto terus mencari-cari agar inevestasinya tersebut mampu menghasilkan cuan dalam jangka panjang.
Beberapa waktu terakhir, jatuhnya harga mata uang kripto bisa menjadi pelajaran bagi mereka agar bisa memilih yang lebih tahan 'goncangan'.
Baru-baru ini The Motley Fool merekomendasikan dua kripto, yakni The Sandbox (SAND) dan Cardano (ADA).
Baca juga: Harga Aset Kripto Turun, CEO Indodax: Momentum Tepat Untuk Membeli
Kedua aset terlihat siap untuk meroket dalam jangka panjang karena mereka membangun posisi kepemimpinan dalam metaverse berbasis blockchain dan pengembangan aplikasi terdesentralisasi.
1. The Sandbox
Naik sebesar 110% selama 30 hari terakhir, Sandbox sudah berada dalam performa yang bagus.
Baca juga: Aset Kripto Made In Indonesia Makin Banyak, Para Pemainnya Pun Membeludak, Bagaimana Prospeknya?
Dan sementara valuasi cryptocurrency terkenal tidak stabil, token yang berfokus pada metaverse proyek ini dapat mempertahankan tingkat pertumbuhan yang luar biasa berkat keuntungan penggerak awal dan kasus penggunaan potensial sebagai landasan dunia virtual yang terdesentralisasi.
Metaverse adalah iterasi internet generasi berikutnya yang potensial yang akan mendukung realitas virtual yang saling berhubungan.
Dan hal itu bisa mengubah industri seperti game dan media sosial dengan membuatnya lebih imersif.
Baca juga: Main Game Neftiland, Gamers Bisa Berinvestasi di Aset Kripto
Sandbox bertujuan untuk mengatasi peluang ini dengan menciptakan platform berbasis blockchain di mana pemain dapat "membangun, memiliki, dan memonetisasi" pengalaman bermain game -- mirip dengan perusahaan video game publik Roblox.
Sandbox juga memungkinkan pengguna untuk membeli real estat virtual yang dikenal sebagai "LAND" di metaverse-nya.
Kepemilikan dicatat melalui token non-fungible (NFT), yang merupakan catatan digital yang disimpan di blockchain.
Sandbox terus membuat kemajuan yang mengesankan. Pada 29 November, platform ini meluncurkan versi Alpha dari dunia virtualnya, yang menampilkan 18 pengalaman game dan akan berjalan hingga 19 Desember.
Baca juga: Korea Selatan Bakal Tunda Penerapan Pajak Kripto selama Satu Tahun
Pengembangnya Pixowl (anak perusahaan pengembang game yang berbasis di Hong Kong, Animoca Brands) juga memiliki pengalaman dunia nyata dalam mengembangkan game seluler (waralaba Sandbox) untuk Android dan Apple IOS, yang menambah kredibilitasnya.