Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Game metaverse Sandbox telah melampaui 2 juta pengguna yang terdaftar di tengah peluncuran game play-to-earn The Alpha Season 2.
Awal bulan ini, the Sandbox juga dilaporkan menjalin kerja sama dengan agensi hiburan Korea Selatan, Cube Entertaiment.
Melansir dari laman cointelegraph, Rabu (8/3/2022) game kripto yang didukung oleh NFT dan token asli yang disebut SAND ini, telah dikerjakan kurang lebih selama 4 tahun dan pratinjau game ini datang hanya beberapa bulan setelah peluncuran The Alpha Season 1 pada akhir November 2021.
Baca juga: Google Privacy Sandbox Batasi Pelacakan di Ponsel Android
The Alpha Season 2 resmi diluncurkan pada Kamis (3/3/2022) kemarin dan setiap pengguna dapat menjelajahi 35 pengalaman virtual yang berbeda dengan bebas, termasuk mengintip "Snoopverse", yaitu dunia metaverse yang dibangun dengan mengadakan kerja sama dengan rapper populer Snoop Dogg.
Dalam game ini ada 200 misi yang dapat diselesaikan pemain untuk mendapatkan peluang mendapatkan Alpha Pass NFT, yang akan memberi hadiah kepada pemiliknya hingga 1.000 SAND, atau senilai 3.000 dolar AS dengan harga saat ini.
Sandbox akan meluncurkan proyek secara bertahap ke depan, dan di kuartal berikutnya Sandbox diperkirakan akan meluncurkan organisasi otonom terdesentralisasi yang akan memberikan hak suara kepada pemegang token SAND, tanah virtual, dan avatar.
Faktor kesuksesan Sandbox selain adanya basis pengguna yang kuat di game Apha-nya, didukung juga dengan daftar panjang kerja sama dengan nama-nama perusahaan ataupun tokoh populer seperti Warner Music, Snoop Dogg, Deadmau5, dan lainnya.
Baca juga: Gucci Beli Tanah Virtual di Sandbox untuk Ciptakan Pengalaman Fashion Digital
Namun, peluncuran The Alpha Season 2 belum berpengaruh terhadap harga token SAND. Token SAND turun 5 persen selama 24 jam terakhir dan diperdagangkan pada level 3,05 dolar AS. Token ini turun lebih dari 24 persen selama 30 hari terakhir.
Pada 2 Maret lalu, The Sandbox mengumumkan kemitraannya dengan agensi hiburan asal Korea Selatan, Cube Entertaiment. Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan aset tokenized untuk game yang menampilkan aspek budaya Korea seperti K-pop.
Pendiri dan Chief Operating Officer The Sandbox, Sebastien Borget mengatakan kemitraan bersama Cube Eentertaiment akan membuka langkah Sandbox lebih jauh melalui K-Culture.
“Cube benar-benar merangkul semangat Metaverse terbuka dengan melangkah lebih jauh ke The Sandbox melalui pusat K-culture, di mana Cube secara aktif mengkurasi merek lokal dan mitra label K-POP utama mereka dan menawarkan kehadiran mereka ke The Sandbox melalui tanahnya sendiri” kata Sebastien Borget.
Cube Entertaiment merupakan perusahaan yang beroperasi sebagai label rekaman, agen bakat dan perusahaan produksi yang sudah meluncurkan artis-artis K-pop populer seperti 4-Minute, Beast, Pentagon, BtoB, (G)I-dle, Lightsum dan Yoo Seon Ho.