Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, MADRID – Ramainya adopsi dunia virtual untuk memamerkan karya digital, sukses membuat berbagai brand ternama kepincut untuk meluncurkan koleksi terbarunya di Metaverse, tak terkecuali brand fashion asal Spanyol Zara.
Mengawali langkah pertamanya dalam industri digital, Zara mengungkap jika pihaknya akan segera meluncurkan koleksi produk pakaian dan aksesoris terbarunya yang dinamai Lime Glam pada platform Metaverse, Zepeto.
Dikutip dari situs Cryptoslate.com, kehadiran Metaverse ini sengaja di maksudkan untuk membantu pembeli agar dengan mudah dapat memilih dan mencoba berbagai koleksi fashion Lime Glame, sebelum mereka datang langsung ke toko fisik.
Baca juga: Wakil Ketua DPR Ingatkan Tantangan Dunia Metaverse: Masuk Dunia Maya yang Nyata
Demi memberikan palayanan yang maksimal bagi pelanggan dalam mendapatkan gambaran produk yang lebih baik pada pasar digital, Zara bahkan sengaja mendesain Metaversenya dengan konsep tiga dimensi.
Tak hanya itu untuk melengkapi toko virtualnya yang tersemat di aplikasi Zepeto, Zara juga berencana akan menghadirkan booth foto digital.
Meski probabilitas industri fashion dalam Metaverse masih belum dapat didefinisikan secara mutlak, namun karena kehadirnya Metaverse dapat mendorong kreativitas dan inovasi untuk industri fashion yang berkelanjutan, membuat Zara tertarik untuk mengeksplorasi dunia baru ini.
Tak hanya Zara saja, beberapa merek ternama seperti Balenciaga, Louis Vuitton dan Gucci juga telah lebih dulu melakukan ekspansi bisnis ke Metaverse.
Baca juga: Ciptakan Dunia Metaverse, Sony dan Lego Akuisisi Kreator Epic Games 2 Miliar Dolar AS
Seiring banyak merek fashion yang melirik Metaverse membuat perusahaan investasi asal AS, Morgan Stanley memprediksi jika industri fashion dalam dunia virtual bisa membawa keuntungan yang fantastis bahkan hingga mencapai 50 miliar dolar AS pada tahun 2030 mendang.