News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepincut Metaverse, Dua Pabrik Otomotif Jepang Berencana Bangun Ruang Digital

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi metaverse

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Dua produsen otomotif asal negeri sakura, Toyota dan Nissan, pada pekan lalu kompak terjun ke dunia virtual dengan membangun kantor serta acara digital di Metaverse.

Langkah ini dipilih Toyota dan Nissan sebagai salah satu upaya untuk mengejar para pesaingannya yang telah lebih dulu menjajaki Metaverse. Dengan menawarkan pengalaman virtual pada para pelanggannya, kedua pabrik otomotif asal Jepang tersebut berencana untuk mengeksplorasi ruang realitas virtual.

Baca juga: Meta Buka Toko Fisik Bertema Metaverse di San Francisco Bay Area

Menurut surat kabar Jepang Nikkei Asia yang dikutip dari situs Cryptopotato, dalam ekspansinya di dunia Metaverse baik Toyota maupun Nissan, keduanya akan sama-sama menggandeng startup pengembang video game VRChat.

Dibangun oleh Kiichiro Toyoda, Toyota kini sukses menjadi salah satu pabrikan kendaraan yang dapat menguasai pasar otomotif global. Untuk memperluas ekspansi di dunia virtual, pengembang Toyota menyebut perusahaannya kini tengah fokus mengembangkan proyek work space virtual atau lingkungan kerja jarak jauh di Metaverse.

Baca juga: Rambah Metaverse, Angkatan Udara AS Mengajukan Aplikasi Merek Dagang SpaceVerse

Uniknya dalam work space ini Toyota akan menyematkan avatar 3D sehingga para karyawannya dapat berkomunikasi di ruangan virtual tersebut.

“Dengan lebih banyak orang yang bekerja dari rumah karena virus corona, kami menyediakan karyawan muda dan opsi komunikasi lainnya di dalam perusahaan,” kata perwakilan Toyota.

Berbeda dari Toyota, Nissan justru tengah sibuk meluncurkan showroom virtualnya yang dapat digunakan untuk memperkenalkan jajaran mobil-mobil terbarunya pada publik.

Melalui ruang pameran yang dinamai bernama Nissan Crossing, nantinya pabrikan Nissan Motor Co., Ltd akan menambahkan sistem antarmuka augmented reality Invisible-to-Visible pada ruang Metaversenya.

“Kemungkinan tak terbatas untuk layanan dan komunikasi yang akan membuat mengemudi lebih nyaman, nyaman, dan mengasyikkan,” tulis Nissan dalam situs web resminya.

Jauh sebelum kedua pabrik otomotif ini meluncur di Metaverse, beberapa produsen kendaraan ternama telah lebih dulu menggeluti dunia Metaverse, diantaranya seperti Volkswagen (VW), Mercedez-Benz, McLaren, Lamborghini dan Ferrari.

Ramainya adopsi Metaverse dalam dunia otomotif juga sejalan dengan meningkatnya pengguna platform virtual diseluruh dunia. Peluang inilah yang kemudian dimanfaatkan para produsen kendaraan untuk dapat mengangkat nama perusahaan serta meraup keuntungan yang lebih menjanjikan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini