Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, DERBYSHIRE - Tak seperti ambulans pada umumnya yang menggunakan mobil tipe minibus, di kota Derbyshire Inggris belasan mobil listrik jenis crossover besutan Kia Motors justru diubah menjadi kendaraan pengangkut pasien non-darurat.
Langkah ini dilakukan oleh layanan East Midlands Ambulance Service (EMAS) dengan tujuan untuk mengurangi polusi udara di Inggris, khususnya emisi karbon dioksida (tCO2e) sebesar 96 ton per tahun. Hal ini juga sejalan dengan ambisi pemerintah Inggris, yang ingin mengubah negaranya menjadi nol emisi karbon pada tahun 2040 mendatang.
Baca juga: Pengembangan Mobil Listrik Tak Cukup Hanya Andalkan Sumber Daya Alam, SDM Juga Penting
“Kami sangat senang dapat memperkenalkan kendaraan listrik sepenuhnya tanpa emisi ini ke armada kami. Ini memiliki manfaat terbesar untuk mengurangi dampak iklim kami secara keseluruhan.” ujar Stacie Scullion, manajer keberlanjutan, energi, dan kepatuhan di EMAS.
Dilansir dari Yahoo News, nantinya sebanyak 16 unit KIA e-Niro akan menggantikan ambulans bermesin diesel yang dioperasikan oleh EMAS selama beberapa tahun terakhir. Meski ukuran kabin crossover Kia tak selega ukuran minibus, namun dengan KIA e-Niro ambulans EMAS dapat melaju dikecepatan 167 km/ jam dengan jarak tempuh mencapai 454 km, hanya dengan satu kali pengisian daya.
Baca juga: Kawasaki Rilis Sepeda Motor Listrik 7 Juni Mendatang, Ini Detailnya
KIA e-Niro sendiri sudah dilengkapi oleh baterai lithium-ion polymer berkapasitas 64,8 kWh dan didukung dengan motor listrik bertenaga 201 HP dengan torsi 255 Nm. Dengan spesifikasi ini performa mesin Kia e-Niro dapat tembus 4 + 0,9 km hanya dalam waktu 7,5 detik.
Dari segi fitur Kia e-Niro memiliki fitur standar yang terbilang cukup menarik. Mobil listrik ini memiliki velg 17 inchi, kluster ukuran 7 inchi dan juga dilengkapi dengan sistem infotainment 8 inci yang dapat terintegrasi melalui smartphone.
Dengan performa ini Scullion berharap Kia e-Niro dapat mempermudah tugas EMAS dalam mengantarkan pasien. Nantinya untuk mendukung perubahan ini, ambulans baru milik EMAS dapat terhubung dengan semua pengisian daya listrik yang ada di Inggris.