Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Hyundai Motor Co meluncurkan sedan listrik pertamanya yakni Ioniq 6, pada Kamis (14/7/2022), yang ditujukan untuk memperluas penawaran kendaraan listrik ke konsumen.
Ioniq 6 merupakan satu dari 31 model listrik yang Hyundai Motor Group (termasuk Hyundai Motor, perusahaan saudaranya Kia Corp dan merek premium Genesis) yang berencana untuk dikenalkan hingga tahun 2030 untuk mengamankan proyeksi 12 persen dari EV global pasar.
Sedan Hyundai akan memperluas jangkauan EV-nya di luar crossover dan SUV saat ini untuk bersaing head-to-head dengan sedan Model 3 terlaris Tesla.
Baca juga: Hyundai Stargazer Bakal Dilengkapi dengan Teknologi Connected Car Service
Dikutip dari Reuters, Hyundai dan Kia sudah menjadi pengirim EV terbesar kedua secara global tidak termasuk China pada Januari hingga Mei tahun ini, dengan pangsa pasar gabungan 13,5 persen, berada di urutan kedua setelah Tesla sebesar 22 persen.
Ioniq 6 akan dibanderol dalam kisaran 55 juta won hingga 65 juta won untuk pasar Korea Selatan.
"Ioniq 6 akan mampu bersaing dengan Tesla di sektor sedan EV, mengingat harga yang kompetitif dan jarak tempuh yang jauh. Ioniq 6 dapat memanfaatkan harganya di pasar sedan EV karena Tesla telah menaikkan harga beberapa kali," kata Analis di Eugene Investment and Securities Lee Jae-il.
Baca juga: Inden Hyundai Ioniq 5 Bisa Sampai 10 Bulan
Menurut Hyundai, sedan listrik Hyundai akan memiliki jarak tempuh sekitar 610 kilometer (380 mil), sekitar 30 persen lebih tinggi dari crossover Ioniq 5.
"Kami menggunakan bahan kimia sel (baterai) yang sama tapi, kami memaksimalkan jumlah baterai per kemasan, meningkatkan kepadatan energi secara signifikan," jelas Wakil Presiden Eksekutif Hyundai Kim Yong Wha.
Mobil ini akan datang dalam dua pilihan paket baterai, yaitu 53-kilowatt per jam (kWh) dan 77,4 kWh, serta akan mulai produksi di pabrik Asan di Korea Selatan akhir tahun ini.
"Ioniq 6 akan tersedia di Korea Selatan tahun ini dan peluncuran pasar AS diharapkan pada kuartal pertama tahun depan," ucap Yong Wha.
Hyundai mengatakan Ioniq 6 yang diluncurkan tahun ini akan menggunakan baterai dari baterai SK Innovation atau SK On dan baterai LG Energy Solution akan digunakan mulai tahun depan.
Peluncuran ini dilakukan setelah Hyundai mengumumkan rencananya untuk membangun pabrik EV khusus baik di dalam negeri maupun di Amerika Serikat, di mana SUV EV 6 Ioniq 5 dan Kia bersama-sama menjadi EV terlaris kedua setelah mobil Tesla dan di depan Ford Motor Co Mustang Mach-E.