Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Kondisi pasar kripto yang cenderung bullish dalam beberapa minggu terakhir, membuat CEO Morgan Creek Capital Management, Mark Yusko percaya bahwa Bitcoin akan memasuki kenaikan harga atau bull run di tahun 2024 mendatang.
Kenaikan harga BTC mulai terjadi sejak pasar global dilanda gejolak akibat pengetatan kebijakan moneter yang dilakukan The Fed guna menekan laju inflasi di AS.
Akibat tekanan inilah kondisi makroekonomi pasar global merugi, hingga membuat para investor mulai berpaling meninggalkan pasar saham dan beralih ke aset digital.
Baca juga: Kapitalisasi Pasar Ethereum Melonjak 50 Persen, Analis Prediksi ETH Bisa Kalahkan Pesona Bitcoin
Dalam perdagangan Selasa (2/8/2022) harga BTC pada pasar Coinmarketcap terpantau bullish dengan melesat 8,27 persen selama sepekan, hingga harganya dipatok naik di kisaran 22.834 dolar AS.
Angka ini melanjutkan kenaikan BTC selama beberapa minggu terakhir, tepatnya setelah pada awal bulan lalu BTC ambles di harga 19.000 dolar AS.
Meski saat ini pasar kripto hanya mengalami bullish jangka pendek, namun dengan kenaikan tersebut membuktikan bahwa antusiasme investor untuk berinvestasi pada aset digital kembali meningkat.
Alasan inilah yang membuat investor kripto kondang asal AS Mark Yusko yakin apabila harga Bitcoin bisa melesat naik hingga bull run pada 2024 mendatang.
“Momen dari halving atau pembuatan Bitcoin yang terbaru, secara historis mampu meningkatkan minat investor terhadap aset kripto. Jadi saya akan berargumen bahwa musim semi telah tiba,” jelas Yusko seperti dikutip Cryptopotato, Selasa (2/8/2022).
Baca juga: Bitcoin Melesat 19 Persen Sepanjang Juli 2022
Meski fluktuasi pasar kripto cenderung berubah-ubah, namun dengan meningkatnya kepercayaan investor pada Bitcoin Mark Yusko semakin yakin apabila harga aset Bitcoin dapat kembali meroket dan dapat membalikan kerugian pasar BTC selama satu tahun terakhir.