Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Otoritas Pengawas Keuangan Inggris (FCA) terus memperluas tindakan penegakan terhadap ATM kripto ilegal yang beroperasi di negara tersebut.
Pemeriksaan mengacu pada peraturan pencucian uang yang memungkinkan petugas memasuki tempat tanpa surat perintah, mengamati kegiatan, mencari penjelasan tentang dokumen atau informasi dan mengambil salinannya.
FCA juga telah bekerja sama dengan kepolisian Inggris untuk mendalami sebuah situs di London Timur, yang diduga menampung uang untuk digunakan dalam membeli aset kripto.
“ATM kripto yang beroperasi tanpa pendaftaran FCA adalah ilegal dan seperti yang ditunjukkan, kami akan mengambil tindakan untuk menghentikannya,” kata Mark Steward, direktur eksekutif penegakan dan pengawasan pasar di FCA.
“Operasi ini, bersamaan dengan aksi bulan lalu di Leeds, mengirimkan pesan yang jelas bahwa kami akan terus menindak bisnis kripto ilegal di Inggris,” imbuhnya.
Baca juga: Salip El Salvador, Australia Kini Jadi Pusat ATM Kripto Terbesar ke-4 di Dunia
Steward menegaskan kembali posisi yang telah diambil regulator selama beberapa waktu di industri cryptoasset yang lebih luas.
“Produk kripto saat ini tidak diatur, dan berisiko tinggi. Anda harus siap kehilangan semua uang Anda jika Anda berinvestasi di dalamnya,” ujarnya.