News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Likuiditas Bitcoin Anjlok ke Titik Terendah, Imbas Krisis Perbankan AS

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bitcoin

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Selama sepekan terakhir pergerakan pasar kripto menunjukkan kemunduran hingga likuiditas Bitcoin mengalami penurunan tajam sebesar 200 juta dolar AS.

Penurunan tersebut bahkan membuat likuidasi atau nilai BTC jatuh ke titik terendahnya dalam 10 bulan terakhir, lebih rendah dari momen kejatuhan exchange FTX pada November 2022.

Analis pasar di Kaiko, Conor Ryder menilai likuiditas pasar kripto secara keseluruhan mulai mengalami penurunan tajam tepat setelah bank – bank di Amerika Serikat (AS) runtuh.

Baca juga: Aktivitas Penambangan Bitcoin Dongkrak Penggunaan Daya Listrik Hingga Tiga Kali Lipat di Texas

Dimulai dari keruntuhan Bank Silicon Valley (SVB) akibat krisis modal ditengah aksi rush bank para investor, kebangkrutan SVB kemudian menular pada perbankan kripto Silvergate Capital.

Sejak saham perbankan kripto asal La Jolla, California ini berkontraksi para investor kripto mulai kehilangan kepercayaan pada perdagangan aset digital.

Investor meyakini penurunan saham Silvergate Capital dapat mempengaruhi ketidakstabilan pasar kripto dan stablecoin, mengingat kedua aset ini sangat rentan terhadap fluktuasi mata uang fiat seperti dolar AS atau komoditas seperti emas.

Alasan tersebut yang kemudian membuat para investor mulai melakukan inefisiensi dan meninggalkan perdagangan cryptocurrency, hingga akhirnya pergerakan Bitcoin CS mencatatkan penurunan tajam di pekan ini.

“Setelah kedua platform bank kondang asal ASini ditutup, situasi likuiditas kripto menjadi tidak stabil karena industri menunggu adanya alternati baru,” ujar Ryder dikutip dari Derycpt,

Mengutip Coinmarketcap, harga Bitcoin selama 24 jam terakhir terpantau turun 0,16 persen menjadi 27.899 dolar AS per koin.

Tak hanya Bitcoin pergerakan sideways koin kripto lainnya seperti Ethereum juga terpantau mengalami penurunan sebanyak 0,93 persen hingga harga amblas jadi 1.766 dolar AS per koin.

Penurunan serupa turut terjadi BNB yang anjlok 0,06 persen ke kisaran harga 1.00 dolar AS. Diikuti Cardano yang melemah 1,73 persen menjadi 0,3526 dolar AS serta Polygon yang susut 2,40 persen menuju ke harga 1.08 dolar AS per koin.

Apabila kebangkrutan layanan keuangan AS terus berlanjut maka buka tidak mungkin pergerakan koin kripto kembali mengalami penurunan tajam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini