Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Perdagangan Bitcoin selama beberapa hari terakhir terpantau mengalami bearish atau penurunan yang tajam hingga anjlok 3,06 persen ke kisaran harga 26.806 dolar AS dolar AS per koin pada perdagangan Kamis (12/10/2023).
Selain Bitcoin, sejumlah koin kripto teratas lainnya turut mencatatkan penurunan harga pada pekan ini. Seperti Ethereum yang harganya merosot 4,83 persen menjadi 1.588 dolar AS per koin.
Rapor merah juga dialami CXRP yang harganya anjlok 8,63 persen jadi 0.4777 dolar AS, diikuti Solana yang turun harga 6,59 persen jadi 21.47 dolar AS.
Harga Dogecoin meme koin bergambar anak anjing juga dilaporkan turun 4,52 persen ke harga 0.05828 dolar AS, sebagaimana dikutip dari Coinmarketcap.
Sentimen negatif yang terjadi pada perdagangan aset kripto pekan ini karena dampak dari perang antara militan Palestina Hamas dengan Israel.
Meningkatnya gejolak panas di wilayah tersebut secara tidak langsung telah membebani aset-aset berisiko seperti saham dan kripto, alhasil para investor asal Timur Tengah mulai melakukan mode wait and see.
Baca juga: Israel Minta Bantuan Binance Bekukan Rekening Kripto Hamas
Kendati cara tersebut dapat mencegah investor membukukan kerugian, namun mode wait and see telah membuat kripto dianggap sebagai aset kurang safe haven hingga kapitalisasi pasar kripto global mengalami penurunan tajam mencapai 1.05 Triliun dolar AS, di pekan ini.
Baca juga: Bandar Kripto Binance Gulung Tikar, Cabut Investasi di Cabang Rusia
Belum dapat dipastikan sampai kapan investor kripto akan terus mengalami mode wait and see. Namun berdasarkan data historis pasar.
Anjloknya perdagangan pasar kripto global saat ini akan berlangsung selama beberapa waktu kedepan, seiring dengan memanasnya perdagangan kripto di Timur Tengah.