Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CryptoSlam, agregator non-fungible token (NFT) mencatat terdapat lonjakan penjualan volume NFT hingga 198 persen atau menjadi 918 juta dolar AS selama periode Oktober hingga November 2023.
Sementara itu, penjualan NFT pada pekan pertama Desember 2023 berjumlah sekitar 316 juta dolar AS atau setara Rp 4,9 triliun.
Ini menjadi kabar baik setelah periode penurunan yang berkepanjangan, dimana penjualan NFT sempat merosot sejak mencapai puncaknya di Februari dengan 1,2 miliar dolar AS.
Baca juga: Penjualan Token NFT di Juli 2023 Anjlok, Sepekan Susut 4,33 Persen
Kenaikan tersebut memberikan semangat baru bagi para penggemar NFT dan menumbuhkan optimisme akan pertumbuhan yang stabil ke depannya. Dalam beberapa bulan sebelumnya, penjualan NFT berada di kisaran 300 juta dolar AS, angka yang cukup rendah jika dibandingkan dengan masa keemasan NFT pada tahun 2021 dan awal 2022.
Namun, lonjakan yang terjadi di bulan November ini telah mengubah persepsi banyak orang mengenai prospek masa depan NFT. Peningkatan jumlah pembeli menandakan adanya permintaan yang kembali menguat dan potensi perubahan dinamika pasar.
Baca juga: Berawal dari NFT, Brandon Salim Jadi Akrab dengan Anak David Beckham
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
10 Latihan Soal & Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Bab 1, Interaksi Antarnegara Asia dan Negara Lainnya
Head of Community Pintu, Jonathan Hartono mengatakan, NFT seringkali dinilai sebagai alat spekulasi saja padahal kegunaannya sangat banyak.
"NFT bisa digunakan untuk memverifikasi kepemilikan, tiketing, hingga mendapatkan reward dalam engagement," kata ujar Jonathan di sela penyelenggaraan program Pintu Community NFT di Jakarta, Senin (18/12/2023).
Dengan memperkuat basis komunitas kripto melalui NFT, Jonathan yakin dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendorong adopsi Web3 di Indonesia.
"Apalagi seiring meningkatnya komunitas kripto di Indonesia yang semakin besar dan diharapkan jumlahnya akan terus tumbuh dengan adanya narasi bull market di tahun 2024 dan 2025,” tutur Jonathan.
Baca juga: Gaet Pemilih Pemula, Kampanye Via NFT Bisa Jadi Opsi
Jonathan mengatakan, Pintu Community NFT yaitu program gamification engage and earn yang mengajak komunitas yang aktif dan berkesempatan memenangkan berbagai hadiah dengan total nilai Rp 50 juta.