TRIBUNNEWS.COM - Angka penghimpunan zakat di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2024, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Pusat menargetkan pengumpulan zakat sebanyak Rp1.022.860.000.000, dengan target 23 persen persen berasal dari transaksi digital.
Tren positif ini tidak dapat dilepaskan dari peran signifikan financial technology (fintech) dalam memberikan kemudahan akses dan transparansi pembayaran yang ditawarkan mitra fintech dalam mempermudah proses peran serta masyarakat dalam penghimpunan zakat.
Berangkat dari hal tersebut, tahun ini, BAZNAS kembali memberikan penghargaan BAZNAS Award 2024 kepada GoPay sebagai perusahaan financial technology terbaik yang telah berperan signifikan dalam penyaluran zakat, infaq dan shodaqoh masyarakat secara online.
Baca juga: Praktis! Nabung di Aplikasi GoPay, Tanpa Kena Biaya Administrasi
Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA mengungkapkan, “Tahun ini menjadi tahun kelima kami menganugerahi GoPay sebagai penyedia zakat terbaik pada kategori fintech. GoPay terpilih karena telah konsisten membantu kami memudahkan masyarakat Indonesia dalam menyalurkan Zakat, Infaq, dan Shodaqoh secara online dan memajukan ekosistem donasi digital Indonesia.”
“Sejalan dengan target pengumpulan Zakat dan Sodakoh, BAZNAS akan melanjutkan kerjasama dengan GoPay untuk semakin memudahkan masyarakat dalam menunaikan zakat serta berdonasi secara digital. Kami akan mengumumkan kolaborasi selanjutnya dalam waktu dekat,” tambah Noor.
Menurut keterangan GoPay, sepanjang tahun 2023, total zakat dan donasi dari pengguna GoPay mencapai lebih dari 126 Miliar Rupiah.
Adapun cara membayarkan Zakat melalui aplikasi GoPay sangat mudah, pengguna yang ingin membayar zakat cukup membuka fitur ‘Zakat dan Donasi’, pilih menu Zakat dan lembaga tujuan, lalu masukkan jumlah yang ingin dibayarkan.
Baca juga: Lindungi Konsumen, GoPay Aktif Beri Edukasi Literasi Digital dan Tingkatkan Kualitas Layanan