News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasar Kripto Bangkit, Harga Bitcoin Melejit Tembus 63.775 Dolar AS

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selama sepekan terakhir Bitcoin membukukan lonjakan 2,70 persen hingga harganya terbang di kisaran 63.794 dolar AS per koin, melesat tajam bila dibandingkan pekan lalu dimana Bitcoin sempat terperosok di level 56.000 dolar AS.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia 

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Mayoritas aset digital di perdagangan pasar kripto mencatatkan lonjakan tajam, termasuk aset Bitcoin yang harganya melesat di atas 63.000 dolar AS.

Mengutip data Coinmarketcap, selama sepekan terakhir Bitcoin membukukan lonjakan 2,70 persen hingga harganya terbang di kisaran 63.794 dolar AS per koin, melesat tajam bila dibandingkan pekan lalu dimana Bitcoin sempat terperosok di level 56.000 dolar AS.

Mengekor kenaikan Bitcoin, reli Ethereum juga ikut terangkat naik 7,68 persen menjadi ke 2.624 dolar AS per koin. 

Sementara Tether terkerek naik 0,03 persen ke level 0.9999 dolar AS per koin, pada perdagangan Kamis (26/9/2024).

Baca juga: Harga Bitcoin Tahun Depan Diramal Tembus Rp7 Miliar, Robert Kiyosaki Jelaskan Penyebabnya

Disusul Solana yang berjaya dengan kenaikan 9.07 persen melesat di kisaran 151.23 dolar AS per koin. Token Dogecoin  bergerak positif 9,05 persen  ke level 0.1135 dolar AS per koin.

Kemudian Shiba Inu bergerak pada tren kenaikan 17,21 persen ke level 0.00001641 dolar AS per koin. Cardano melesat 13,93 persen ke level 0.3949 dolar AS per koin, diikuti Litecoin yang merangkak naik 3,44 persen jadi 67.52 dolar AS per koin.

Berkat pergerakan positif Bitcoin CS, kapitalisasi pasar kripto global di penutupan pasar sore ini melesat 0,20 persen menuju ke level 2.24 triliun dolar AS.

Adapun lonjakan harga kripto terjadi setelah investor merespon berita pemangkasan suku bunga  sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75-5,0 persen yang di gelar The Fed pekan lalu.

Pemangkasan Suku bunga yang lebih rendah akan mengurangi nilai dolar dengan begitu aset kripto perlahan mulai dilirik investor sebagai aset paling safe haven.

Harga Bitcoin Diprediksi Melesat di Level Rp7,58 Miliar

Ditengah lonjakan harga kripto, pengamat ekonomi sekaligus penulis buku keuangan terkenal 'Rich Dad Poor Dad’, Robert Kiyosaki memprediksi harga Bitcoin di tahun 2025 dapat meledak hingga tembus ke level 500.000 dolar AS atau sekitar Rp 7,58 Miliar (satuan kurs Rp15.229) per koin.

Sementara di tahun 2030 mendatang, Kiyosaki mengungkap kemungkinan Bitcoin melesat  mencapai 1 juta dolar AS per koin. Proyeksi itu dilontarkan Kiyosaki dalam sebuah posting di platform media sosial X.

Dalam cuitannya, Kiyosaki menjelaskan Bitcoin memiliki keterbatasan pasokan yang telah ditentukan sebelumnya, sehingga aset ini tidak terpengaruh oleh kebijakan moneter pemerintah yang cenderung menyebabkan inflasi.

Oleh karenanya Bitcoin dapat menjadi pilihan yang menarik bagi investor yang mencari diversifikasi portofolio, lantaran Bitcoin dapat menjadi aset pelindung ketika ekonomi dunia tengah mengalami krisis ekonomi.

Terlebih Bitcoin memiliki sifat yang terdesentralisasi, memberikan kebebasan dan kontrol penuh kepada pengguna atas kekayaan mereka. 

Kelebihan ini yang membuat Bitcoin menjadi alat investasi yang menarik, terutama dalam menghadapi resesi ekonomi, inflasi dan devaluasi mata uang fiat.

Bahkan disaat ekonomi dunia menghadapi guncangan akibat COVID-19 hingga membuat harga komoditas investasi lain terpapar atau terjatuh. Bitcoin justru tumbuh semakin meningkat di masa pandemi COVID-19.

Popularitas tersebut yang kemungkinan dapat mendorong pasar mata uang kripto menjadi semakin menarik bagi investor institusional, hingga harga Bitcoin bisa melesat menjadi 500.000 untuk tahun 2025.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini